Berita

Kaesang Pangarep bersama sang ayah, Presiden Jokowi/Ist

Politik

Kaesang Gabung PSI, Jadi Test Case Jokowi ke PDIP

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 11:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai merupakan test case Jokowi ke PDI Perjuangan (PDIP).

Pasalnya, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP diatur bahwa dalam satu keluarga harus berada dalam satu partai yang sama.  

Begitu analisis pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (25/9).

“Bisa saja itu bentuk test case Jokowi kepada PDIP. Jokowi kemungkinan ingin melihat reaksi PDIP,” kata Jamiluddin.

Menurut dia, apabila ayah Kaesang itu melihat respons PDIP biasa saja, maka tidak menutup kemungkinan akan ada langkah politik yang lebih jauh daripada itu.

“Kalau reaksi PDIP biasa saja, maka ada kemungkinan Jokowi akan melangkah lebih jauh. PSI bisa saja akan dijadikan rumah kedua sebagai kendaraan politik bagi keluarganya di masa mendatang,” ujar Jamiluddin.

Dia menilai ada kemungkinan PSI akan diupayakan bisa masuk Senayan pada Pileg 2024. Kalau hal itu berhasil, maka PSI akan benar-benar dijadikan kendaraan politik.

Oleh karena itu, PDIP harus bersikap sesuai AD/ART partainya. Sikap itu diperlukan agar aturan yang berlaku di partainya ditegakkan oleh semua kadernya.

“Kita tunggu ketegasan PDIP, khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Ketegasan itu diperlukan untuk tetap menjaga marwah partai, termasuk marwah sang ketum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang memilih untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jokowi menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya kepada Kaesang.

“Ya kan saya sudah sering menyampaikan. Anak-anak itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri, ya sudah, harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia,” ujar Jokowi seusai groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Kalimantan Timur, pada Kamis (21/9) lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya