Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

PDIP Tak Berani Pecat Jokowi karena Masih Negosiasi

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 09:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan tidak berani buru-buru memecat Presiden Joko Widodo sebagai kader banteng lantaran masih adu kekuatan dalam Pemilu 2024 nanti.

Padahal putra Jokowi, Kaesang Pangarep sudah resmi masuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini jelas telah melanggar AD/ART PDI Perjuangan, dimana tidak boleh satu keluarga beda partai dalam tubuh banteng.

Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, PDIP seharusnya konsisten menjalankan AD/ART tanpa memberikan dispensasi bagi keluarga Jokowi.


"Ya apapun itu, mestinya PDIP konsisten dengan aturan yang ada. Mestinya ya kalau keluarga inti tidak boleh beda partai. Harusnya dipecat Jokowi itu dari PDIP," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/9).

Menurutnya, tidak dipecatnya Jokowi oleh PDIP karena akan merugikan banteng di 2024 nanti. Selain itu, Jokowi dan PDIP saat ini sedang adu kekuatan.

"Tidak mungkin dipecat masih harus nego harus adu kekuatan PDIP dengan Jokowi," kata Ujang.

Dia menambahkan, masuknya Kaesang ke PSI merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk bisa melawan PDIP di Pemilu 2024.

"Kita lihat saja, pilihan Kaesang berbeda dengan Jokowi ya, itu mungkin bagian dari strategi Jokowi juga, menyimpan anaknya di lain partai, karena mungkin juga Jokowi di PDIP sudah tidak nyaman bisa jadi seperti itu," tutupnya.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya