Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar silahturahmi ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar/Ist
Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal Capres Cawapres 2024 memang mengejutkan banyak pihak. Perjodohan itu bahkan sampai membuat Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sejumlah fakta diceritakan kembali oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat bersilahturahmi ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/9).
"Sebuah teori lama menyatakan, boleh kita menaksir siapa saja, tapi jodoh tetap di tangan Tuhan. Mas Anies pacaran sama AHY, saya sama Pak Prabowo, ternyata jodohnya lain," Cak Imin mengawali kisahnya.
Dijelaskan lebih lanjut, perjodohannya dengan Anies pada Pilpres 2024 ini terbilang singkat. Ia telah meminta pertimbangan para kyai Nahdlatul Ulama, sebelum menerima tawaran menjadi Cawapres Anies.
"Akhirnya Allah mentakdirkan perjodohan yang sesungguhnya mengejutkan. Kita sepaham dalam diam, cinta dalam lamunan, rindu yang terdiam. Kira-kira begitulah saya dengan Mas Anies," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengaku terharu disambut baik warga Muhammadiyah, khususnya di Sulsel. Ia memastikan akan melibatkan kader Muhammadiyah dalam pemenangan Anies-Cak Imin.
"Saya sangat terharu, sahabat-sahabat Muhammadiyah ternyata sangat bersemangat menjadi bagian dari perubahan bangsa. Kita akan menjadi kekuatan yang saling bahu-membahu," tandasnya.
Dalam kunjungannya ke Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar, Cak Imin didampingi Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Saifullah Maksum, serta pengurus teras PKB Sulsel.