Berita

Mantan Komandan Wagner Group, Andrei Medvedev/Net

Dunia

Berusaha Kembali ke Rusia, Mantan Komandan Wagner Tertangkap Aparat Norwegia

MINGGU, 24 SEPTEMBER 2023 | 11:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mantan Komandan kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Medvedev dilaporkan kembali tertangkap oleh aparat Norwegia karena mencoba kabur kembali ke negara asalnya, Rusia.

Kepolisian Norwegia pada Sabtu (23/9), mengumumkan telah menangkap seorang pria berusia 20 tahunan pada Jumat malam (22/9) karena mencoba melintasi perbatasan dekat Rusia secara ilegal.

Kendati demikian, pihak kepolisian enggan mengungkap identitas pria tersebut.

Isu tentang kaburnya Medvedev justru diungkap sendiri oleh pengacaranya yang berasal dari Norwegia, Brynjulf Risnes. Dia mengklaim laporan tentang Medvedev yang berusaha kabur itu hanya sebuah kesalahpahaman.

Risnes mengonfirmasi bahwa kliennya berada di dekat perbatasan, tetapi bukan untuk menyeberang melainkan untuk mencari lokasi saat ia menyeberang dari Rusia ke Norwegia Januari lalu.

"Tetapi dia dihentikan ketika dia berada di dalam taksi. Dia tidak pernah berada di dekat perbatasan.  Dia tidak pernah berniat untuk menyeberang kembali ke Rusia," tegas Risnes, seperti dimuat US News.

Medvedev melarikan diri dari Rusia ke Norwegia melalui perbatasan Arktik. Dia mengaku takut dan tidak kuat melihat penyiksaan dan pembunuhan terhadap tahanan Rusia yang dibawa ke garis depan di Ukraina.

Dia sempat meminta suaka di Norwegia. Tetapi pada Mei lalu, dalam tayangan video Youtubenya, Medvedev mengatakan ingin kembali ke Rusia meskipun dia yakin hal ini dapat membahayakan nyawanya.

Pengacaranya mengatakan Medvedev mempunyai hak untuk kembali ke Rusia jika dia menginginkannya. Tetapi banyak yang harus dilakukan agar kliennya bisa kembali ke Rusia dengan selamat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya