Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/RMOL

Politik

Jadwal Pilkada 2024 Dimajukan, Bawaslu Khawatir Anggaran Pengawasan Tekor

SABTU, 23 SEPTEMBER 2023 | 15:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rencana pemerintah dan DPR RI memajukan jadwal pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada), dari semula pada November menjadi September 2024, diprediksi akan berdampak pada kerja Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, pengawasan sangat tergantung pada anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk kebutuhan kerja kelembagaan.

"Kami dapat memahami dengan sejumlah catatan, misalnya aja soal anggaran. Anggaran kan begitu Pilkada dimajukan, maka otomatis anggaran untuk pengawasan Pilkadanya harus segera selesai juga," ujar Lolly kepada wartawan, Sabtu (23/9).

Kepastian pencairan anggaran untuk pengawasan, ditegaskan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu, menjadi satu hal yang harus diperjelas pemerintah, karena sumber biaya pengawasan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kalau enggak (bisa dipastikan pencairan anggarannya) nanti pengawasannya nggak akan kuat. Lalu dari segi keamanan dan lain sebagainya. Jadi Bawaslu memberikan sejumlah catatan itu," urainya menegaskan.

Lebih lanjut, Lolly menyatakan Bawaslu RI masih menunggu keputusan pemerintah dan DPR RI mengenai jadwal pencoblosan Pilkada 2024, yang rencananya akan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

"Nah kita tunggu ya. Karena ini masih dalam proses diskusi yang berlanjut," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya