Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Geser Hong Kong, Singapura Duduki Peringkat Satu Ekonomi Dunia

SABTU, 23 SEPTEMBER 2023 | 13:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Singapura baru-baru ini berhasil meraih peringkat pertama dalam Indeks Kebebasan Ekonomi Dunia, dengan menggeser posisi yang selama ini terus ditempati oleh Hong Kong.

Menurut laporan yang dirilis oleh lembaga think tank Kanada, Fraser Institute, pencapaian ini merupakan prestasi yang mengukuhkan Singapura sebagai perekonomian paling bebas di dunia, yang mencakup kemudahan perdagangan internasional, kebebasan untuk masuk dan bersaing di pasar, serta peraturan bisnis.

Seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (23/9), prestasi ini merupakan yang pertama kalinya sejak dimulainya Indeks Kebebasan Ekonomi Dunia pada 1970, dengan Hong Kong harus turun ke peringkat kedua.


“Untuk pertama kalinya sejak Indeks Kebebasan Ekonomi Dunia dimulai pada tahun 1970, Hong Kong merosot dari posisi nomor satu ke posisi kedua dan skornya diprediksi akan semakin merosot," tulis CNBC International yang mengutip laporan think tank Kanada.

Merosotnya peringkat Hong Kong ini disebabkan oleh peristiwa-peristiwa baru-baru ini di wilayah yang mempengaruhi kebebasan ekonominya, terutama berkaitan dengan kebebasan sipil dan politik.

"Perubahan yang terjadi di Hong Kong baru-baru ini adalah contoh bagaimana kebebasan ekonomi erat kaitannya dengan kebebasan sipil dan politik,” kata seorang peneliti senior dari Fraser Institute, Matthew Mitchell.

Singapura meraih peringkat pertama berkat perbaikan dalam ukuran pemerintahan dan peraturan bisnis. Skor keseluruhan Singapura dilaporkan naik sebanyak 0,06 poin, menjadikannya negara dengan peringkat tertinggi dalam Indeks Kebebasan Ekonomi Dunia.

Sementara itu, Hong Kong mengalami penurunan karena sejumlah faktor, termasuk meningkatnya biaya usaha dan pembatasan penggunaan tenaga kerja asing, yang memicu melemahnya peringkat ekonominya.

"Penindasan ini, bersama dengan upaya pemerintah untuk mengendalikan sektor swasta, pasti akan mengurangi kebebasan ekonomi. Dampaknya, kemakmuran Hong Kong mungkin akan terganggu,” tambah Matthew.

Sebelumnya, China memang telah memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong, yang mendapat kritik karena dianggap membatasi otonomi dan kebebasan di kota tersebut.

Selain Singapura dan Hong Kong, negara-negara seperti Swiss, Selandia Baru, dan Amerika Serikat juga termasuk dalam 10 besar peringkat Indeks Kebebasan Ekonomi Dunia.

Berikut 10 besar negara dengan peringkat Indeks Kebebasan Ekonomi Dunia tertinggi:

1. Singapura
2. Hong Kong
3. Swiss
4. Selandia Baru
5. Amerika Serikat
6. Irlandia
7. Denmark
8. Australia
9. Inggris
10. Kanada 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya