Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Azerbaijan Janjikan amnesti kepada Pejuang Karabakh yang Meletakkan Senjata

SABTU, 23 SEPTEMBER 2023 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Azerbaijan sedang mempertimbangkan pemberian amnesti kepada anggota kelompok bersenjata Karabakh yang menyerahkan senjata mereka.

Penasihat presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev, mengatakan pada Jumat (22/9) bahwa negaranya tidak ingin memperluas konflik dan akan berusaha mencari perdamaian. Itu bisa terjadi jika pihak lawan segera menyadari untuk menghentikan setiap agresi dan meletakkan senjatanya.

“Bahkan sehubungan dengan mantan anggota militer dan kombatan, jika mereka dapat diklasifikasikan sedemikian rupa, dan bahkan bagi mereka, kami mempertimbangkan amnesti," katanya, seperti dikutip Reuters.

Dia berjanji bahwa Baku akan menghormati hak-hak penduduk Armenia di Karabakh, dan menjadikan hal ini sebagai bagian dari proses reintegrasi.

Dia juga mengatakan tiga truk berisi muatan kemanusiaan akan dikirim ke wilayah tersebut pada Jumat malam.

Ketegangan kembali berkobar di Nagorno-Karabakh. Pada Kamis (19/9) ketegangan pecah dengan kedua pihak saling baku tembak.

Baku mengumumkan pihaknya meluncurkan apa yang digambarkannya sebagai “tindakan anti-teroris lokal” dan menuntut penarikan pasukan Armenia dari wilayah tersebut. Yerevan, sebaliknya, mengatakan tidak ada pasukan Armenia di Karabakh, dan menyebut apa yang terjadi sebagai “tindakan agresi skala besar.”

Penduduk ibu kota Armenia turun ke jalan untuk melakukan protes di luar gedung pemerintah Armenia, menyalahkan kepemimpinan negara dan Perdana Menteri Nikol Pashinyan atas situasi tersebut.

Rusia meminta pihak-pihak yang bertikai untuk mencegah jatuhnya korban sipil dan kembali ke solusi diplomatik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya