Berita

ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Anjlok Hingga 95 Persen, NFT Disebut Tidak Lagi Bernilai

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sempat ramai jadi buruan kolektor berduit pada 2021 hingga 2022, kini Non-fungible token (NFT) dilaporkan sudah tidak lagi bernilai.

Mengutip The Register pada Jumat (22/9), situs-situs yang sebelumnya didedikasikan untuk mempromosikan produk NFT justru kini memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari aset digital tersebut.

Sebab, salah satu situs kripto bernama dappGambl mengatakan, 95 persen kolektor atau 23 juta orang yang memiliki koleksi NFT berinvestasi di aset yang tidak punya nilai.

"Sebanyak 69.795 koleksi NFT atau 95 persen dari total 73.257 koleksi sudah tidak memiliki nilai di pasaran," bunyi laporan tersebut.

Di samping itu, tidak sedikit pula koleksi NFT yang masih mempunyai kapitalisasi pasar tetapi tidak terjual.

dappGambl dalam laporannya mengatakan bahwa 4 dari 5 koleksi NFT yang diteliti masih tidak laku di pasaran.

“Kondisi ini menjadi kode keras bahwa NFT yang digadang-gadang bakal menjadi model baru monetisasi aset digital masih sangat spekulatif dan tidak stabil,” bunyi laporan tersebut.

Laporan yang dikeluarkan CoinMarketCap menyebut bahwa 18 persen dari  koleksi NFT paling top tidak lagi punya nilai di pasaran.

Sementara itu, 41 persen lainnya memiliki banderol di kisaran 1 hingga 500 dolar AS (Rp 15 ribu-7,6 juta). Adapun yang berharga 6.000 dolar AS (Rp 92 juta) saat ini hanya kurang dari 1 persen koleksi.

Bahkan, salah satu proyek NFT yang pernah memiliki harga batas bawah mencapai 13 juta dolar AS (Rp 199 miliar) hanya bisa menorehkan rekor penjualan dengan nilai mati, yakni 18 dolar AS (Rp 276 ribu).

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya