Berita

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin/Net

Dunia

PM Baru Thailand Janji Batasi Penggunaan Ganja Hanya untuk Medis

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 17:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri baru Thailand, Srettha Thavisin berkomitmen untuk membalikkan kebijakan terkait penggunaan ganja.

Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mendekriminalisasi ganja pada tahun 2022. Namun dalam wawancaranya dengan Bloomberg pada Rabu (20/9), Srettha mengatakan akan membatasi penggunaan ganja secara bebas.

Bahkan Srettha menyebut kebijakan akan diubah untuk hanya mengizinkan penggunaan ganja dalam tujuan medis. Tujuan ini Srettha tetapkan untuk jangka waktu enam bulan ke depan.


"UU tersebut perlu ditulis ulang. Itu perlu diperbaiki. Kita bisa mengaturnya hanya untuk penggunaan medis,” katanya, seperti dimuat The Straits Times.

Srettha menegaskan, tidak ada jalan tengah terkait penggunaan ganja untuk penggunaan rekreasi.

Meskipun Srettha mengatakan ada kesepakatan luas di antara 11 partai koalisi yang dipimpinnya mengenai perlunya membatasi penggunaan ganja, namun bagaimana tepatnya pemerintahannya akan melanjutkan masih belum jelas.

Partai Pheu Thai yang dipimpin Srettha mempromosikan kampanye garis keras anti-narkoba menjelang pemilu pada bulan Mei, dan berjanji untuk membatalkan kebijakan penting untuk mendekriminalisasi ganja.

Sejak mendekriminalisasi ganja, terdapat hampir 6.000 apotik di seluruh Taiwan yang menjual berbagai produk ganja, mulai dari pucuk ganja hingga ekstrak minyak yang mengandung kurang dari 0,2 persen tetrahydrocannabinol, senyawa psikoaktif yang memberikan sensasi “high” kepada penggunanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya