Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Antonio Guterres: Dewan Keamanan PBB Harus Direformasi

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 14:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga global dinilai sudah tidak relevan dengan keadaan dunia saat ini sehingga perlu adanya reformasi.

Begitu yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ketika menyampaikan pidato pembukaan Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (20/9).

“Tantangan global semakin meningkat, dan kita tampaknya tidak mampu bersatu untuk meresponsnya,” ujarnya, mengacu pada berbagai krisis termasuk perubahan iklim, gempa bumi baru-baru ini di Maroko, banjir di Libya, dan kudeta di Afrika.


Guterres menekankan kebutuhan mendesak untuk memodernisasi lembaga multilateral dan mereformasi Dewan Keamanan PBB agar lebih mencerminkan realitas dunia saat ini.

“Ini adalah reformasi atau perpecahan. Dunia telah berubah. Institusi kami belum melakukannya," kata Guterres.

Ia mengakui kompleksitas dalam melakukan reformasi global di tengah persaingan kepentingan dan agenda.

“Tetapi alternatif terhadap reformasi bukanlah status quo. Hal ini berarti merancang ulang arsitektur keuangan internasional sehingga menjadi benar-benar universal dan berfungsi sebagai jaring pengaman global bagi negara-negara berkembang yang berada dalam kesulitan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya