Berita

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan serahkan bantuan di Mimika, Selasa (19/9)/Ist

Nusantara

Serahkan Bantuan "Kemendag Peduli" di Papua Tengah, Zulhas: Bukti Negara Hadir

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 03:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin penyerahan bantuan "Kemendag Peduli" kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi yang mengalami bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem beberapa waktu lalu.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di Mimika, Papua Tengah pada Selasa, (19/9).

Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.

"Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih," kata Mendag Zulhas.

Pada hari yang sama, Mendag juga melakukan kegiatan bakti sosial di Mimika, Papua Tengah. Bakti sosial ini merupakan bentuk sinergi "Kemendag Peduli" dengan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Freeport Indonesia yang diwujudkan dalam pemberian bantuan barang kebutuhan pokok kepada masyarakat Mimika.

Adapun bantuan yang diserahkan yaitu barang kebutuhan pokok sebanyak 5.000 paket. Masing-masing paket terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, telur, dan susu. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Mendag Zulkifli Hasan kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

"Kemendag bersinergi dengan PT Freeport Indonesia berbagi dengan masyarakat Mimika. Diharapkan bantuan dapat meringankan beban masyarakat sehari-hari dan mudah- mudahan bermanfaat," pungkasnya.

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan pada kegiatan ini yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Pakar Jelaskan Perbedaan Asuransi TPL dengan Jasa Raharja

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:57

Lupa PDIP, Ribka Tjiptaning: Jokowi Harus Ketemu Saya Biar Normal

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:26

CEO CrowdStrike Minta Maaf Bikin Microsoft Lumpuh

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:58

Jelang Debutnya di 2025, EV Pertama Ferrari Sudah Diuji Ribuan Mil

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:48

Anggota DPA Harus Merepresentasikan Daerah

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:47

Buruh Tolak Wajib Asuransi Kendaraan Bermotor

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:31

Harga Minyak Akhir Pekan Ditutup Lemah, Lebih dari 2 Dolar AS

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:22

Nekat Bawa Ganja, Dua Pria Tanjung Priok Terancam 15 Tahun Bui

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:05

PDIP: Kudatuli Bikin Anak Tukang Kayu Bisa jadi Presiden

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:49

Saham CrowdStrike Anjlok 11 Persen Usai Bikin Microsoft Down

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:41

Selengkapnya