Berita

Pergerakan saham PT RMKE/Net

Bisnis

Aktivitas Perusahaan Dihentikan KLHK, Saham RMKE Langsung Terjun Bebas

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 08:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemberhentian aktivitas pelabuhan di Muara Belida, Muara Enim, Sumatera Selatan diduga menjadi penyebab utama saham PT RMK Energy (RMKE) terus mengalami penurunan. Dalam penutupan perdagangan Senin (18/9), saham tersebut jatuh ke level terendah sepanjang masa, yaitu Rp675 per lembar saham.

Sentimen negatif pasar diyakini muncul setelah aktivitas pelabuhan tersebut disegel oleh Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca: RMK Disegel dan Stop Beroperasi, Warga Selat Punai Bisa Kembali Hirup Udara Segar!

Efek domino bahkan turut terjadi ke saham holding perusahaan ini, yaitu PT Royaltama Mulia Kontraktorindo TBK (RMKO). Di hari yang sama, saham mereka juga jatuh ke level terendah di angka Rp320 per lembar saham.

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOL Sumsel, PT RMK Energy Tbk atau Rantai Mulia Kencana Energy didirikan pada Juni 2009. Perusahaan ini bergerak di bidang penyedia jasa logistik batubara dan melayani perusahaan batubara di Sumsel.

Dengan kesepakatan bersama PT KAI di Stasiun Simpang, perusahaan yang beralamat di beralamat di Wisma RMK, Jl Puri Kencana, Kembangan Selatan, Jakarta Barat itu menyediakan stasiun bongkar muat kereta api. Lalu pengangkutan batubara, pengelolaan pelabuhan batubara dan juga offtake batubara dan joint operation tambang di Sumsel.

Dalam penelusuran di laman resmi PT RMK Energy, diketahui bahwa perusahaan ini dimiliki oleh Tony Saputra dan istrinya Suriani, yang kini perusahaan induk dan anak usahanya juga dijalankan oleh kedua putra mereka, Vincent Saputra dan William Saputra.

Dalam prospektus yang terakhir dipublikasikan pada 24 November 2021 itu, juga diketahui, struktur kepemilikan perseroan secara vertikal mulai dari pemegang saham individu sampai dengan perseroan pada tingkat paling akhir dan posisi perseroan secara horizontal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya