Berita

Ketua DPP PDIP Said Abdullah/RMOL

Politik

PDIP Anggap Wajar Jokowi Gunakan Data Intelijen untuk Pantau Parpol

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 03:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan mengatakan mempunyai data intelijen, sehingga mengetahui seluruh internal dan arah koalisi partai politik.

Publik khawatir data intelijen itu akan disalahgunakan oleh Presiden Jokowi untuk hal-hal yang menguntungkan dirinya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan wajar jika presiden memiliki data intelijen.  

"Selaku presiden saya melihatnya wajar-wajar saja. Menjadi tidak wajar kalau itu kemudian dijadikan alat oleh bapak Presiden untuk memantau partai politik. Karena setiap parpol punya kedaulatan dan parpol bukan musuh negara, sehingga dia bukan objek intelijen," kata Said di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (18/9).

Menurutnya, Jokowi harus ditempatkan sebagai presiden pada tingkat tertentu. Oleh karena itu, dia melihat data intelijen itu dipakai Jokowi untuk memantau partai politik.

"Mungkin yang dimaksud bapak presiden menyampaikan itu hanya sebatas pengetahuan bahwa Bapak Presiden well informed dari segala sesuatu pergerakan intelijen yang di bawah naungan presiden," ucapnya.

Disinggung mengenai antisipasi PDIP agar data intelijen disalahgunakan Presiden Jokowi. Said mengatakan PDIP akan mengingatkan Jokowi jika langkahnya dinilai tidak tepat.

"Presiden kita itu Bapak Jokowi, itu kader PDIP, kita mendukung penuh, tapi dukungan kita itu kritis konstruktif. Kalau memang ada yang perlu diingatkan, kami akan ingatkan," tegasnya.

"Tapi sejauh ini, karena presiden hanya sebatas menyampaikan saja bahwa dia well informed terhadap segala sesuatunya, saya tidak punya kekhawatiran bapak presiden akan mempergunakan itu sebagai alat bagi kepentingan beliau. Jauh lah dari itu," demikian Said.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui semua hal berkaitan partai politik. Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka acara rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (16/9).

“Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," ungkap Jokowi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya