Berita

Jaksa Agung Indiana Todd Rokita berbicara di Schererville/Net

Dunia

Jaksa Agung Gugat Rumah Sakit Indiana setelah Buka Informasi Pasien Korban Perkosaan

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 15:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jaksa Agung Indiana menggugat sistem rumah sakit terbesar di negara bagian tersebut karena melanggar undang-undang privasi pasien.

Dikutip dari USA Today, Senin (18/9), gugatan yang diajukan di pengadilan federal Indianapolis, menandai upaya terbaru Jaksa Agung Todd Rokita untuk meminta tindakan hukum disipliner terhadap Caitlin Bernard, dokter yang membuka kisah gadis 10 tahun korban perkosaan yang datang untuk membeli obat aborsi.

Peristiwa itu juga menggoyang kembali perdebatan soal aborsi di mana Rokita, seorang anggota Partai Republik, dikenal sangat anti-aborsi.


Indiana adalah negara bagian pertama yang menyetujui pembatasan aborsi setelah keputusan pengadilan. Larangan aborsi yang hampir total  baru-baru ini mulai berlaku  setelah adanya perselisihan hukum.

“Baik anak berusia 10 tahun maupun ibunya tidak memberikan izin kepada dokter untuk berbicara kepada media tentang kasus mereka,” kata gugatan tersebut.

“Daripada melindungi informasi pasien, rumah sakit lebih memilih kepentingan dokter," tambah gugatan itu.

Dewan perizinan medis Indiana telah menegur Bernard dengan mengatakan bahwa dia tidak mematuhi undang-undang privasi dengan berbicara secara terbuka tentang perawatan gadis tersebut.

Namun, langkah dewan mendapat kritik luas dari kelompok medis dan pihak lain yang menyebutnya sebagai tindakan untuk mengintimidasi dokter.

Pejabat sistem rumah sakit berpendapat bahwa Bernard tidak melanggar undang-undang privasi.

Kasus pemerkosaan yang terjadi pada gadis 10 tahun telah diproses, di mana pada Juli, seorang pria berusia 28 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya