Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gara-gara Konsumsi Ikan Masih Mentah, Perempuan Ini Diamputasi Empat Kali

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 12:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mengonsumsi ikan mentah atau kurang matang akhirnya membuat Laura Barajas kehilangan empat anggota tubuhnya.

Ibu satu anak di San Jose, California, Amerika Serikat itu harus diamputasi empat kali karena memakan ikan nila yang diyakini kurang matang sehingga menimbulkan infeksi bakteri.

Barajas yang berusia 40 tahun menjalani operasi darurat pada pekan lalu setelah dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan untuk berjuang melawan infeksi. Dia diamputasi empat kali.

Ibu dari seorang anak laki-laki berusia enam tahun itu jatuh sakit beberapa hari setelah dia memasak dan memakan ikan yang dibelinya dari pasar lokal pada akhir Juli.

“Dia hampir kehilangan nyawanya. Dia menggunakan alat bantu pernapasan,” kata kerabatnya, Anna Messina kepada stasiun berita lokal, seperti dimuat Asia One.

“Mereka membuatnya koma secara medis. Jari-jarinya hitam, kakinya hitam, bibir bawahnya hitam. Dia menderita sepsis total dan ginjalnya gagal," ungkapnya.

Messina yakin infeksi tersebut disebabkan oleh Vibrio vulnificus, bakteri yang telah diperingatkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada 1 September.

Menurut CDC, orang dapat tertular Vibrio vulnificus dengan mengonsumsi makanan laut mentah atau setengah matang atau membiarkan luka terkena air laut.

Sekitar 150 hingga 200 kasus infeksi dilaporkan setiap tahun di Amerika Serikat, dan sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi meninggal.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya