Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk/Net
Di sela kunjungan ke Majelis Umum PBB di New York, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyempatkan diri untuk bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk pada Minggu (17/9) waktu setempat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Turkish House yang juga disebut Turkevi Center - gedung pencakar langit dekat PBB di New York - Erdogan mengundang Musk ke negaranya dan memintanya untuk mendirikan pabrik Tesla di sana.
Erdogan memberi tahu pendiri SpaceX tentang terobosan teknologi Turkiye serta visi 'Digital Turkiyee' dan Strategi Kecerdasan Buatan Nasional.
“Presiden Erdogan menyatakan bahwa peluang kolaborasi dengan SpaceX mungkin muncul melalui langkah-langkah yang diambil sebagai bagian dari program luar angkasa Turkiye dan mengundang Musk ke Teknofest yang akan diadakan di ?zmir,” kata Direktorat Komunikasi Turkiye dalam pernyataannya, seperti dimuat
Anadolu Agency, Senin (18/9).
Agustus lalu Tesla menyatakan minatnya untuk membangun pabrik di India yang akan memproduksi kendaraan listrik berbiaya rendah (EV). Tesla saat ini memiliki enam pabrik dan sedang membangun pabrik ketujuh di Meksiko di negara bagian Nuevo Leon utara, sebagai bagian dari upaya produsen mobil listrik tersebut untuk memperluas jejak globalnya.
Sebelumnya pada Mei, Musk mengatakan bahwa perusahaannya mungkin akan memilih lokasi pabrik baru pada akhir tahun ini.
Saham Tesla naik 123 persen sepanjang tahun ini. Pembuat mobil itu pada hari Sabtu mengatakan telah memproduksi mobilnya yang ke-5 juta.
Ditemani istrinya, Erdogan bersama delegasi tiba di New York pada Sabtu (16/9) untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi sesi ke-78 Majelis Umum PBB.