Berita

Ketua Umum ISEI sekaligus Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat membuka sidang pleno ISEI ke-23 dan seminar nasional 2023 di Hotel Mercure, Bengkulu pada Rabu, 15 September 2023/Youtube

Bisnis

Gubernur BI: Siklus Ekonomi dan Keuangan Sedang Naik, Puncaknya di Tahun 2025 dan 2026

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 08:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi ekonomi dan keuangan global maupun daerah tengah mengalami peningkatan.

Begitu yang disampaikan Ketua Umum ISEI sekaligus Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat membuka Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ke-23 dan seminar nasional di Hotel Mercure, Bengkulu, pada Rabu (15/9).

Menurut penuturan Perry, siklus ekonomi dan keuangan ini akan terus naik dan puncaknya terjadi pada dua atau tiga tahun ke depan.

"Perkiraan kami siklus ekonomi akan mulai mencapai puncaknya paling mungkin 2025 dan siklus keuangan 2026," ungkapnya.

Kendati demikian, Perry menekankan bahwa tren siklus ekonomi yang membaik saat ini tidak menjamin akan terus berlanjut. Bisa jadi akan ada risiko krisis global di dalamnya.

"Tetapi no body knows. Apakah dua atau tiga tahun lagi siklus-siklus ekonomi dan keuangan itu meletupkan suatu risiko krisis global maupun nasional," ujarnya.

Oleh sebab itu, Perry mendorong langkah antisipasi dalam pengambilan risiko yang mungkin terjadi agar pemerintah bisa memberi respons, termasuk siklus ekonomi yang sedang naik.

"Meski sedang naik, kita tetap harus melihat berbagai risiko-risiko yang mungkin terjadi supaya kita bisa merumuskan suatu respon," jelasnya.

Dia juga menyoroti pergeseran ekonomi di tengah dunia yang semakin multipolar. Awalnya penguasa ekonomi dan teknologi adalah Amerika Serikat dan Eropa. Tetapi saat ini sudah ada China dan India yang juga ikut bersaing.

Menurutnya, pergeseran tersebut telah memberikan peluang bagi Indonesia untuk memajukan perekonomiannya.

"Dulu Eropa-AS, lalu geser China sekarang muncul India, di antaranya ada Indonesia. Jadi sumber pertumbuhan ekonomi dunia akan geser tidak hanya ke India dan di dalamnya Indonesia, ini opportunity kita untuk menaikkan ekonomi kita," pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya