Berita

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto mengenakan jaket berwarna biru dongker di Gedung KPK RI, Jakarta/RMOL

Hukum

9 Jam Diperiksa, Bekas Kepala Bea Cukai DIY Dicecar Barang Mewah Sitaan

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 22:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto diperiksa KPK terkait barang mewah sitaan kasus dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.

Hal itu disampaikan Eko usai menjalani pemeriksaan hampir 9 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).

"Oh iya sudah (dikonfirmasi barang mewah yang disita KPK)," kata Eko kepada wartawan, Jumat malam (15/9).


Dalam kasus tersebut, Eko telah ditetapkan sebagai tersangka. Akan tetapi, KPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka dan konstruksi perkara yang menjerat Eko.

KPK juga sudah mengamankan beberapa kendaraan mewah, baik kendaraan roda dua maupun roda empat hingga berbagai tas bermerek beserta dokumen-dokumen saat menggeledah rumah Eko di Tangerang Selatan, Depok, dan Jakarta Utara beberapa pekan lalu.

Namun demikian, Eko membantah memiliki rekening penampung uang gratifikasi yang digunakan untuk membeli kendaraan mewah. Eko juga membantah memiliki pesawat terbang sebagaimana kabar yang beredar.

"Ndak, ndak betul itu. Bukan punya saya (pesawat Cessna)," katanya.

Saat ditanya soal statusnya sebagai tersangka, Eko mengaku akan mengikuti proses hukum sebagaimana mestinya. Ia juga tidak akan melakukan upaya hukum berupa praperadilan.

"Ndak usah (praperadilan), kita ikuti prosesnya saja," pungkasnya.

Eko dan tiga orang lainnya telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Ketiga orang lainnya yang juga dicegah, yakni Ari Muniriyanti Darmanto selaku Komisaris PT Ardhani Karya Mandiri yang juga istri tersangka Eko Darmanto, Rika Yunartika selaku Komisaris PT Emerald Perdana Sakti, dan Ayu Andhini selaku Direktur PT Emerald Perdana Sakti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya