Berita

Pabrik Heineken di Guadalajara/Net

Bisnis

Bangun Pabrik ke-8 di Meksiko, Heineken Investasikan Rp 7,8 Triliun

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 17:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam rangka memperluas produksinya, pembuat bir Belanda Heineken akan kembali membangun pabrik baru di Meksiko, dengan investasi sebesar 8,7 miliar peso (7,8 triliun rupiah).

Pembangunan pabrik diperkirakan akan dimulai pada 2024, di kotamadya Kanasin, bagian dari wilayah metropolitan Merida, Yucatan.

"Pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada awal tahun 2026 dan diharapkan dapat menciptakan 2.000 lapangan kerja," kata Guillaume Duverdier, CEO Heineken Mexico, seperti dikutip dari Mexico News, Jumat (15/9).

Heineken sudah mengoperasikan tujuh pabrik lainnya di Meksiko, termasuk di Guadalajara.

Duverdier menjelaskan bahwa pabrik terbaru awalnya akan memasok pasar domestik Meksiko dengan merek-merek lokal populer, termasuk Tecate, Sol, Dos Equis, Bohemia, Indio dan Carta Blanca, dan pada akhirnya berharap untuk mengekspor ke luar negeri.

Dia mengatakan bahwa lokasi tersebut dipilih untuk mendekatkan produk perusahaan kepada konsumen di Meksiko tenggara, sebagai respons terhadap potensi pertumbuhan yang kuat dari pasar Meksiko.

Ini akan menjadi pabrik kedelapan perusahaan tersebut di negara tersebut – menambah fasilitas di Orizaba, Monterrey, Tecate, Navojoa, Guadalajara, Toluca dan Chihuahua – namun yang pertama di wilayah tenggara. Perusahaan ini telah mempekerjakan sekitar 18.000 orang di Meksiko.

Heineken adalah salah satu dari beberapa pabrik yang mengalihkan perhatiannya ke Meksiko selatan.

Pada tahun 2020, Constellation Brands yang berbasis di AS terpaksa meninggalkan pabrik pembuatan bir senilai 1,4 miliar dolar AS yang sudah dibangun di Mexicali dan merelokasi fasilitas tersebut ke Veracruz. Itu terjadi setelah para petani di Baja California menyatakan kekhawatiran bahwa proyek tersebut akan memperburuk kekurangan air di musim kemarau.

Terakhir kali Heineken meresmikan pabrik di Meksiko lima tahun lalu di Meoqui, Chihuahua, dengan investasi sebesar 500 juta dolar AS. Perusahaan mengklaim bahwa pabrik tersebut mengikuti prinsip keberlanjutan yang kuat untuk meminimalkan penggunaan air, beroperasi berdasarkan kebijakan pengurangan limbah yang ketat, dan menggunakan sumber energi berkelanjutan.

Meskipun terdapat banyak sumber air di bagian tenggara Meksiko, Heineken mengatakan bahwa pabrik baru di Yucatan akan mengikuti prinsip-prinsip lingkungan yang sama, dengan tujuan hanya menggunakan dua liter air per liter produk.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya