Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB: 783 Juta Orang di Dunia Tidak Tahu Kapan Bisa Makan Lagi

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 15:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Krisis kelaparan global telah menyebabkan lebih dari 700 juta orang tidak mengetahui kapan atau apakah mereka akan makan lagi.

Di hadapan Dewan Keamanan PBB pada Kamis (14/9), Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) Cindy McCain mengatakan bahwa karena kurangnya dana, badan tersebut terpaksa memotong jatah makanan untuk jutaan orang, dan pengurangan lebih lanjut akan dilakukan.

“Kita sekarang hidup dengan serangkaian krisis yang terjadi secara bersamaan dan berjangka panjang yang akan terus meningkatkan kebutuhan kemanusiaan global,” katanya, seperti dimuat Reuters.


Data WFP menunjukkan hampir 47 juta orang di lebih dari 50 negara hanya selangkah lagi menuju kelaparan, dan 45 juta anak di bawah usia lima tahun kini diperkirakan menderita malnutrisi akut.

“Ini adalah kenyataan baru yang dihadapi komunitas kemanusiaan, keadaan normal baru kita, dan kita akan menghadapi dampak buruknya di tahun-tahun mendatang," jelas McCain.

Menurut perkiraan WFP, sebanyak 783 juta orang atau satu dari 10 populasi dunia, masih tidur dalam keadaan lapar setiap malam. Lebih dari 345 juta orang menghadapi kerawanan pangan tingkat tinggi tahun ini, peningkatan hampir 200 juta orang dari awal tahun 2021 sebelum pandemi Covid-19.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya