Administrator NASA, Bill Nelson/Net
Badan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, telah menunjuk kepala penelitian baru untuk meneliti fenomena anomali tak teridentifikasi atau UAP.
UAP lebih dikenal masyarakat dengan sebutan benda terbang tak dikenal atau UFO.
Administrator NASA, Bill Nelson membuat pengumuman penunjukkan kepala penelitian baru itu pada Kamis (14/9), tanpa mengungkap identitas orang tersebut.
Penunjukkan kepala penelitian baru itu dilakukan setelah panel ahli independen merekomendasikan agar NASA meningkatkan upaya untuk mengumpulkan informasi tentang UAP dan memainkan peran yang lebih besar dalam membantu Pentagon mendeteksi mereka.
"Ada daya tarik global terhadap UAP. Dalam perjalanan saya, salah satu pertanyaan pertama yang sering saya dapatkan adalah tentang penampakan ini. Dan sebagian besar daya tarik tersebut disebabkan oleh sifat yang tidak diketahui," kata Nelson, seperti dimuat
Channel News Asia.
Namun Nelson mengatakan kemungkinan makhluk luar angkasa mengunjungi Bumi sangatlah kecil.
“Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya percaya ada kehidupan di alam semesta yang begitu luas sehingga sulit bagi saya untuk memahami seberapa besarnya, jawaban pribadi saya adalah, 'Ya,'” tambah Nelson.
Panel NASA, yang terdiri dari para ahli di berbagai bidang mulai dari fisika hingga astrobiologi, dibentuk tahun lalu dan mengadakan pertemuan publik pertamanya pada bulan Juni.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS melakukan beberapa pengungkapan informasi yang telah mereka kumpulkan mengenai UAP.
