Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Beralih ke Sistem Digital Penuh, Macquarie Bank Australia akan Hapus Transaksi Tunai

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 16:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu bank terbesar di Australia, Macquarie Bank, akan menghentikan pembayaran tunai, cek, dan telepon untuk pelanggan mulai tahun 2024, seiring peralihan ke sistem pembayaran digital sepenuhnya.

Berdasarkan perubahan tersebut, bank terbesar kelima di Australia itu juga akan mengakhiri kemitraannya dengan cabang bank NAB.

Dalam surat yang ditulis kepada nasabah, Macquarie Bank mengatakan, bahwa mulai November mendatang nasabah tidak akan dapat menulis atau menyetorkan cek (termasuk cek bank), menyetor atau menarik uang tunai melalui loket di cabang NAB atau melakukan pembayaran dengan cek.

Mulai bulan Januari 2024, nasabah Macquarie Bank tidak dapat memesan buku cek baru.

Selanjutnya, sistem perbankan telepon Macquarie Bank akan dihapuskan pada bulan Maret sementara pada bulan Mei cek akan dihapuskan sepenuhnya.

Pelanggan juga tidak dapat lagi menyetor atau menarik uang tunai atau cek di loket cabang Macquarie mulai Mei 2024.

“Sebagai bank digital, kami berkomitmen untuk melakukan transisi ke pembayaran digital sepenuhnya pada November 2024 sebagai cara berbank yang lebih aman, cepat, dan nyaman,” kata juru bicara Macquarie Bank, seperti dikutip dari 9News, Kamis (14/9).

“Mayoritas nasabah kami sudah melakukan perbankan secara digital dan kami bekerja sangat erat untuk mendukung kurang dari satu persen nasabah kami yang saat ini menggunakan cek atau uang tunai untuk memastikan mereka memiliki akses ke metode pembayaran digital lainnya," lanjutnya.

Perubahan ini terjadi setelah Bendahara Federal Jim Chalmers mengumumkan pada Juni 2023, bahwa cek akan dihapuskan secara nasional pada tahun 2030 dalam perombakan sistem pembayaran Australia oleh pemerintah federal.

Langkah Macquarie Bank mendapat kritik terkait dampaknya terhadap kelompok masyarakat yang paling bergantung pada layanan non-digital, khususnya kaum lanjut usia.

Pemilik bisnis Rhiannon Druce, yang mengelola Pabrik Junee Licorice dan Cokelat di kota Riverina NSW, mengatakan masyarakat di wilayah regional juga menderita ketika bank hanya beralih ke digital.

''Masyarakat di wilayah regional selalu menghadapi tantangan dalam hal akses internet sehingga menggunakan uang tunai seringkali merupakan pilihan yang lebih mudah, menjadikan cabang bank lokal dan layanan tunai penting bagi mereka yang berada di kota-kota,'' kata Druce.

“Ada kekhawatiran bank-bank lain akan mengikuti jejak Macquarie Bank yang sayangnya hal ini tidak dapat dihindari," lanjutnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya