Berita

Dekan FEB Unila Prof Nairobi saat ditemui di ruangannya, Kamis (14/9)/RMOLLampung

Nusantara

Tegaskan Belum Beri Izin Diskusi Mahasiswa Bareng Rocky Gerung, Dekan FEB Unila: Kita Sedang Berbenah

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 15:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) Prof Nairobi memastikan pihaknya tidak pernah mengizinkan diskusi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan Rocky Gerung digelar di kampus. Alasannya, takut mengganggu kondusivitas kampus.

"Kalau kami dibilang membatalkan, bukan. Kami memang belum memberikan izin, ada miskomunikasi memberikan ruang itu, belum diberikan karena belum ada izin kepolisian," kata Prof Nairobi di ruangannya, Kamis (14/9).

Dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan i i menceritakan, sebulan yang lalu Wakil Dekan 3 Muslimin datang dan menyampaikan bahwa BEM FEB ingin melaksanakan diskusi publik mengundang Rocky Gerung.

"Saya bilang sebaiknya jangan di kampus kita, karena kondisi belum kondusif, beliau itu tokoh yang sedang bermasalah dengan Presiden Jokowi," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (14/9).

"Saya khawatir orang-orang yang kontra dengan Rocky Gerung mencari jalan untuk membatalkan acara, bisa dengan cara fisik atau nonfisik sehingga saya melarang," sambungnya.

Seminggu kemudian, lanjut Nairobi, Muslimin datang lagi menyampaikan bahwa mahasiswa tetap ingin diskusi tersebut digelar. Tetapi, dirinya menegaskan agar diskusi itu tidak digelar di kampus.

"Saya tetap konsisten melarang, jangan di kampus, kampus kita sedang berbenah karena badai besar (OTT mantan Rektor Unila Prof Karomani). Nanti kalau ada apa-apa, kita disalahkan," bebernya.

Menurut Nairobi, sebelumnya pada 2019, Rocky Gerung juga pernah hadir di FISIP Unila. Sehingga, pihaknya juga tidak mempermasalahkan. Hanya saja, saat ini Unila sedang berbenah.

"BEM itu berkomunikasi dengan saya tidak pernah membahas Rocky Gerung, selama ini bilangnya pemateri nasional. Begitu juga saat komunikasi dengan Wakil Dekan 2 untuk pinjam ruangan," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Prof Nairobi, Wakil Dekan 2 memberi syarat untuk meminjam ruangan agar BEM menyertakan surat izin keramaian dari kepolisian.

"Sampailah kemarin diskusi dengan rektor, yang intinya sebaiknya tidak di sini. Saya panggil Reza, menyampaikan apa kata Rektor. Dan dia juga tidak punya izin dari kepolisian," urainya.

Sementara itu, Wakil Dekan 3 Muslimin mengatakan, dirinya mengarahkan mahasiswa untuk membuat diskusi imparsial yang bisa menampung semua pandangan politik.

"Saya meminta untuk menghadirkan salah satu narasumber berikut, Mahfud MD/Budiman Sudjatmiko/Adian Napitupulu. Maksudnya seperti itu," jelas Muslimin.

Jika salah satu dari tiga orang itu hadir, lanjut Muslimin, dirinya akan menandatangani kegiatan tersebut dan memperjuangkannya di pimpinan.

Diskusi publik BEM Unila yang mengusung tema "Menatap Indonesia Maju: Tantangan Masa Depan Global dan Middle-Income Trap" tetap digelar. Tetapi lokasinya dipindah dari semula di Auditorium Pascasarjana FEB Unila, ke GSG Pahoman.

Diskusi itu rencananya dihadiri oleh Rocky Gerung, akademisi Rudi Antoni, Wakil Ketua KPK 2014-2019 Saut Situmorang, dan ahli Ekonomi dan Politik Anthony Budiawan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya