Berita

Acara Obral Pemilu alias Obrolan Warga Jakarta Jelang Pemilu di Bale Gede Kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur/Ist

Politik

Bawaslu Jaktim: Tolak Uangnya, Laporkan Pelakunya

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 14:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Masyarakat DKI Jakarta diajak untuk menolak pemberian uang atau sembako dari para caleg atau relawan capres yang mengikuti kontestasi Pemilu Serentak 2024.

Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Kota Jakarta Timur, Willem Johanes Wetik, saat menghadiri acara Obral Pemilu alias Obrolan Warga Jakarta Jelang Pemilu di Bale Gede Kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jika selama ini warga mengenal istilah ambil uangnya jangan pilih orangnya, mulai sekarang warga harus berani untuk tolak uangnya laporkan pelakunya ke Bawaslu. Karena tindakan tersebut masuk ranah pidana," kata Willem dalam keterangannya, Kamis (14/9).


Willem juga mengimbau warga agar tidak pernah takut untuk melaporkan jika menemukan penggunaan politik identitas, ujaran kebencian dan disinformasi kepada Bawaslu.

"Termasuk ketidaknetralan ASN, RT/RW, LMK dan FKDM dalam Pemilu 2024. Tentunya laporan ini juga harus didukung dengan bukti yang kuat, semisal foto bahkan video. Semua data pelapor akan kami rahasiakan," kata Willem.

Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Kota Jakarta Timur, Mulyanah menjelaskan, kegiatan Obral Pemilu ini merupakan inisiasi SPRI bersama Koalisi Orang Muda dan Masyarakat Sipil untuk Demokrasi.

"Kegiatan ini untuk memberikan pendidikan politik kepada warga terkait bahayanya politik uang, politik identitas, ujaran kebencian dan disinformasi Pemilu secara langsung ke masyarakat," kata Mulyanah.

Menurut Mulyanah, hal ini dilatarbelakangi pengalaman pahit Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 dimana menguatnya narasi-narasi sektarian, primodalisme, politik identitas, dan disinformasi pemilu yang cenderung merusak ketahanan demokrasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya