Berita

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo/RMOLSumsel

Presisi

Warga Paldas Bentrok dengan Polisi di Banyuasin, Begini Penjelasan Polda Sumsel

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 13:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Upaya penangkapan yang dilakukan anggota Subdit III Jatanras Polda Sumsel terhadap pelaku perusakan di Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa malam (12/9) berujung bentrokan dengan warga. Setidaknya 3 orang anggota Jatanras Polda Sumsel terluka akibat goresan senjata tajam milik warga dan pecahan kaca mobil.

Pemicu bentrok itu karena keluarga pelaku menghalang-halangi mobil petugas saat akan menangkap, sehingga terjadi kesalahpahaman.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo didampingi Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, peristiwa berawal saat anggota Subdit III Jatanras Polda Sumsel melakukan upaya penangkapan terhadap terduga pelaku pengrusakan dan pengeroyokan.

"Saat terduga pelaku akan dibawa, keluarga pelaku menghalang-halangi mobil petugas sehingga terjadi kesalahpahaman dan mengakibatkan tiga unit mobil dirusak oleh warga dengan cara dipukul dengan menggunakan kayu dan dilempari dengan batu, " ujar Anwar, diwartakan Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (14/9).

Ketika warga sudah mulai mengepung mobil anggota, dan mempertimbangkan situasi di TKP, selanjutnya anggota berjalan pergi meninggalkan lokasi.

Saat mobil sedang berjalan untuk pulang terjadi kesalahpahaman. Sehingga beberapa orang dari warga kembali mengadang mobil dengan membuat barikade di jalan yang membuat mobil tidak dapat bergerak.

"Kemudian beberapa orang mulai memukul mobil anggota dengan menggunakan kayu dan melempari dengan batu sehingga tiga unit mobil mengalami rusak berat, dan ada juga warga yang membuka pintu mobil dan berusaha menarik anggota, terlihat juga ada beberapa orang dari warga yang membawa senjata tajam, " bebernya.

Karena situasi memanas akhirnya anggota melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga yang mulai anarkis.

Anwar menambahkan, akibat keributan yang terjadi, tiga orang anggota Jatanras mengalami luka.

"Ada satu orang anggota mengalami luka gores akibat senjata tajam dan dua orang anggota mengalami luka gores akibat pecahan kaca mobil," tandasnya.

Sebelumnya, Yadi (41) dan Badar (44), dua warga Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, mengalami luka tembak pada Selasa malam (12/9) sekitar pukul 19.20 WIB. Dugaan kuat menunjukkan bahwa luka tembak tersebut disebabkan oleh anggota polisi dari Polda Sumatera Selatan.

Insiden ini terjadi ketika anggota polisi dari Polda Sumatera Selatan menuju Dusun IV Desa Paldas dengan tiga mobil dalam upaya menangkap pelaku pengrusakan kendaraan milik PT Basin Coal Mining, setelah terjadi kericuhan beberapa waktu lalu.

Setibanya di lokasi, anggota polisi berhasil menangkap salah satu pelaku pengrusakan yang diduga bernama DN dan hendak membawanya ke Polda Sumatera Selatan. Informasi tentang penangkapan ini tersebar di kalangan warga Paldas, yang saat itu tengah menggelar sebuah hajatan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya