Berita

Ketua Bawaslu RI, Ramat Bagja/RMOL

Politik

Kelakar Menag Yaqut Tak Akan Pilih Amin, Bawaslu: Pejabat Harusnya Menahan Diri

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 21:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kelakar politik disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, terkait dinamika Pilpres 2024. Dia menyebut tak akan memilih "Amin".

Pernyataan sosok yang kerap disapa Gus Yaqut itu pun direspon Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja. Menurutnya, tidak sepatutnya pejabat negara menunjukkan sikap politik di hadapan publik.

"Janganlah, jangan pancing yang begitu-begitu. Harusnya teman-teman pejabat negara itu bisa menahan diri," tutur Bagja, saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Dia berpendapat, persoalan pilihan merupakan hak pribadi masyarakat yang bersifat rahasia. Hanya saja, dalam konteks pejabat negara menyampaikan pilihannya, tentu akan memberikan dampak.

"Kecuali itu di area partai, di internal, monggo. Tapi kalau sudah di publik, hendaknya menahan diri, jangan berbicara hal seperti itu," tambah Bagja.

Pernyataan Yaqut yang tidak akan memilih "Amin" disampaikan saat membuka orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kemenag RI, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/9).

Pada momen itu Yaqut melontarkan candaan di hadapan Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Prof Amin Suyitno, yang isinya nyerempet ke arah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang kini dikenal dengan akronim "Amin".

"Prof Amin Suyitno, ini aminnya tambahan atau sudah lama pak? Karena lagi ramai ini amin-amin, lagi ramai," ucapnya.

Lebih jelas lagi, Yaqut melontarkan pernyataan yang lebih mengidentifikasikan kepada pasangan Amin yang digadang-gadang akan maju Pilpres 2024.

"Saya nggak tahu ya, saya curiga, biasanya panggil Pak Yitno, bukan Amin Suyitno. Jangan-jangan ada Capres singkatannya amin," kelakarnya.

"Tapi saya nggak pilih itu (Amin) Pak. Jelas ya? Masih ada yang pilih itu, bid'ah," tutur Gus Yaqut.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya