Berita

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Kartika Wirjoatmodjo di Balai Kota DKI Jakarta/Ist

Nusantara

Kurangi Polusi Udara, Pemprov DKI Kaji Penggunaan Pipa Gas sebagai Energi Alternatif

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 08:56 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta tengah mengupayakan pembangunan jaringan gas pipa bagi masyarakat DKI Jakarta.

Rencana tersebut dibahas Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Kartika Wirjoatmodjo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/9).

Heru mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk memberikan energi alternatif yang bisa digunakan masyarakat.

"Diskusi terkait pengembangan jaringan gas supaya masyarakat punya alternatif energi," kata Heru dikutip Rabu (13/9).

Selain itu, pemasangan pipa gas bagi warga tersebut juga dilakukan untuk mengurangi polusi udara.

Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, pihaknya sedang membahas pengonversian diesel untuk diubah menjadi listrik agar lebih ramah lingkungan.

Hal tersebut dilakukan dengan melihat kondisi masih banyak penggunaan diesel di berbagai industri.

"Mengenai energi hijau, di Jakarta ini kan tantangannya polusi. Kita lagi cari solusi-solusi, bagaimana menggunakan energi hijau lebih luas dan untuk mendorong supaya penggunaan diesel dikonversi menggunakan listrik," kata Kartika.

Saat ini, kata Kartika, pihaknya dalam tahap pemetaan wilayah agar ke depan masyarakat Jakarta dapat menggunakan pipa gas sebagai energi alternatif.

Tidak hanya itu, ia juga mendorong penggunaan produk bahan bakar yang bisa mengurangi emisi gas kendaraan dan berdampak pada menurunnya polusi udara.

"Kalau bisa penggunaan diesel seperti di perumahan, mal, dan tempat-tempat lain bisa berkurang. Juga pengguna kendaraan bermotor dari masyarakat kelas atas agar bergeser menggunakan Pertamax Green, karena menurunkan emisi secara signifikan, yaitu sebesar 30%," kata Kartika.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya