Berita

Presiden Emmerson Mnangagwa/Net

Dunia

Nepotisme di Zimbabwe, Presiden Mnangagwa Tunjuk Putra dan Keponakan sebagai Wakil Menteri

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 08:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masyarakat Zimbabwe sedang dibuat gerah oleh keputusan Presiden Emmerson Mnangagwa karena memasukkan anggota keluarga ke jajaran kabinet yang baru dibentuk.

Africa News melaporkan, putra presiden, David Kudakwashe Mnangagwa yang saat ini berusia 34 tahun, akan menjabat sebagai wakil Menteri Keuangan Mthuli Ncube. Sementara keponakan presiden, Tongai Mafidhi Mnangagwa, ditunjuk sebagai wakil menteri pariwisata dan perhotelan.

Keputusan ini merupakan bagian dari kabinet baru yang terdiri dari 26 kementerian. Langkah itu menimbulkan kekhawatiran tentang nepotisme di dalam pemerintahan.


Fadzayi Mahere, anggota parlemen dari Koalisi Warga untuk Perubahan (CCC), mengkritik kabinet bentukan Mnangagwa dan menggambarkannya sebagai hal yang "tidak dapat dipertahankan".

Dia menyoroti kekhawatiran tentang legitimasi, korupsi, kekerasan, nepotisme, ketidakmampuan, dan masalah etika dalam pemerintahan.

Langkah lain yang mengejutkan adalah Mnangagwa menunjuk pasangan suami-istri, Christopher dan Monica Mutsvangwa, sebagai menteri.

Christopher Mutsvangwa akan memimpin kementerian baru Veteran Pembebasan, sementara Monica Mutsvangwa diangkat sebagai Menteri Baru Urusan Perempuan dan UKM.

David Mnangagwa, yang baru saja lulus dengan gelar sarjana hukum dari Universitas Zimbabwe, masuk parlemen melalui sistem kuota pemuda dalam daftar partai Zanu PF dari Provinsi Midlands. Dia adalah salah satu dari hampir dua lusin anak Mnangagwa.

Keponakan Mnangagwa, Tongai Mnangagwa, adalah anggota Parlemen Zanu PF untuk daerah pemilihan Hunyani. Almarhum ayahnya, David Mnangagwa, adalah adik laki-laki presiden.

Laporan menunjukkan bahwa Mnangagwa juga mempertimbangkan peran resmi di kantornya untuk putranya yang lain, Emmerson Junior. Sumber menunjukkan bahwa Emmerson Junior telah berpartisipasi dalam pertemuan presiden dengan investor asing, dan ada rencana untuk meresmikan perannya, mungkin sebagai penasihat atau direktur.

Kontroversi ini muncul setelah terpilihnya kembali Mnangagwa di tengah klaim oposisi atas penyimpangan pemilu. Kritikus berpendapat bahwa tindakannya berkontribusi pada persepsi politik dinasti di Afrika, mengikuti jejak para pemimpin lain yang telah menunjuk anggota keluarga untuk menduduki posisi penting di pemerintahan.

Di Kongo-Brazzaville, Presiden Denis Sassou-Nguesso menunjuk putranya Denis-Christel sebagai menteri kabinet, sehingga memicu spekulasi tentang suksesi dinasti.

Presiden Guinea Ekuatorial Teodoro Obiang mengangkat putranya, Teodoro Nguema Obiang Mangue, sebagai wakil presiden, sementara di Gabon, Presiden Ali Bongo Ondimba menggantikan ayahnya Omar Bongo, yang memerintah selama beberapa dekade.

Presiden Rwanda Paul Kagame menunjuk putrinya, Ange Kagame, untuk memegang peran penting di kantornya, menambah perbincangan tentang dinasti politik di benua tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya