Berita

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Banda Aceh Nurmiati/RMOLAceh

Nusantara

Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Banda Aceh Didominasi KDRT

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 00:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Banda Aceh, masih didominasi oleh Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Berdasarkan catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Banda Aceh, dari Januari hingga awal September 2023 terdapat temuan 119 kasus.

"Kami menilai kekerasan yang selama ini terjadi dua pertiganya KDRT dan dilakukan oleh orang terdekat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Banda Aceh Nurmiati, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (12/9).


Disampaikan Nurmiati, saat ini fungsi keluarga, seperti perlindungan dan kasih sayang kurang optimal dan tidak sesuai. Sehingga, berimbas pada kekerasan, pelecehan dan berujung pada perceraian.

"Itu kemunduran dari segi akhlak, iman, pemahaman keluarga yang kurang. Jika istri dan suami tahu tanggung jawab masing-masing, maka hal tersebut tidak akan terjadi," ujarnya.

Nurmiati juga menjelaskan KDRT juga diakibatkan oleh kurangnya kesiapan seseorang untuk menjadi orang tua yang dapat mendidik dan mengasuh anak. Selain itu, ada beberapa fungsi sosial yang menurun di masyarakat.

"Kami menyarankan sebelum menikah, baik dari pihak laki-laki maupun perempuan mengetahui tanggung jawab dan fungsi keluarga.  Hal ini perlu untuk menghindari berbagai persoalan sosial saat ini," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya