Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

SPBU BP-AKR Berhenti Jual BBM BP 90

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 18:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR menyetop penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan nilai oktan 90 atau yang dikenal dengan merek BP 90, mulai 1 Agustus 2023.

Keputusan ini diambil oleh BP-AKR sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menyediakan bahan bakar berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"BP-AKR selalu berkomitmen untuk menyediakan bahan bakar berkualitas yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung mobilitas para pengendara di Indonesia," bunyi pernyataan BP pada Senin (11/9).

Mereka juga mencatat bahwa sejauh ini masyarakat telah memiliki kesadaran terhadap penggunaan bahan bakar berkualitas dengan nilai oktan (RON) yang lebih tinggi.

"Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan penggunaan bahan bakar berkualitas dengan RON yang lebih tinggi, maka per tanggal 1 Agustus 2023, bp-AKR tidak lagi menyediakan dan menjual bahan bakar BP 90 yang setara dengan Pertalite di semua SPBU BP-AKT di wilayah Jabodetabek maupun Jawa Timur,"tambah pernyataan itu.

Kebijakan ini berlaku di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Jawa Timur.

Sebagai hasil dari perubahan tersebut, SPBU BP-AKR kini hanya akan menyediakan BBM dengan minimal RON 92 atau BP 92, BP Ultimate, dan BP Diesel, di Jabodetabek.

Selain perubahan jenis BBM yang tersedia, BP-AKR juga melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM.

Berikut adalah harga BBM di SPBU BP-AKR di Jabodetabek dan Jawa Timur per 5 September 2023:

BP 92: Rp 13.990 per liter (naik dari Rp 13.500)

BP Ultimate: Rp 15.650

BP Diesel: Rp 16.350.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya