Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Vietnam Air Bakal Borong 50 Pesawat Boeing dengan Nilai Hampir 10 Miliar Dolar AS

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Maskapai penerbangan Vietnam Airlines diperkirakan akan menandatangani perjanjian untuk membeli sekitar 50 jet Boeing 737 Max.

Gadung Putih pada Senin (11/9) mengatakan, kesepakatan penting yang bernilai sekitar hampir 10 miliar dolar AS itu akan mendukung lebih dari 30.000 lapangan kerja di Amerika.

Penjelasan tentang kesepakatan tersebut dikonfirmasi oleh Reuters dalam laporannya minggu lalu, bersamaan dengan kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Hanoi.

Kesepakatan tersebut dikeluarkan pada saat yang sangat penting bagi hubungan AS dengan Vietnam, di mana Hanoi meningkatkan hubungannya dengan Washington menjadi “kemitraan strategis yang komprehensif”.

Kesepakatan ini juga merupakan terobosan bagi Boeing karena armada lorong tunggal Vietnam Airlines saat ini semuanya adalah Airbus SE.

Boeing sendiri memiliki kesepakatan dengan saingan Vietnam Airlines, VietJet untuk penjualan 200 pesawat 737 MAX miliknya.

Vietnam adalah pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat kelima di dunia pada tahun 2022 ketika negara tersebut mencabut pembatasan perjalanan akibat Covid-19, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), yang memperkirakan negara tersebut akan melayani 150 juta penumpang transportasi udara pada tahun 2035.

Jet Boeing 737 Max dilarang terbang di seluruh dunia selama berbulan-bulan setelah dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia pada tahun 2018 dan 2019. Pesawat-pesawat tersebut kembali beroperasi mulai akhir tahun 2020.

Vietnam Airlines mencatat kerugian bersih sebesar 1,3 triliun dong (atau sekitar 53,96 juta dolar AS) pada kuartal kedua tahun ini, yang merupakan kuartal ke-14 dalam zona merah, menurut laporan keuangan.

Maskapai tersebut mengatakan kerugian tersebut disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar dan faktor risiko keuangan lainnya.

Boeing juga telah melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Vietnam, bersama dengan perusahaan pertahanan AS lainnya, mengenai kemungkinan penjualan peralatan militer, termasuk drone dan helikopter.

Boeing yang berbasis di Arlington, Virginia memiliki enam pemasok di Vietnam dan berupaya meningkatkan kemampuan mereka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya