Berita

Bakal calon presiden 2024, Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Ganjar Tampil di Tayangan Azan Televisi, KPU: Itu Kewenangan KPI

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 12:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemunculan bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dalam tayangan azan di sebuah stasiun televisi turut dicermati Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun demikian, anggota KPU RI, Idham Holik, menjelaskan, pengaturan tayangan politik dalam program televisi merupakan wewenang Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Itu sepenuhnya kewenangan KPI. Sepengetahuan kami, (KPI) pernah menerbitkan (aturan) tentang etika produksi siaran," ujar Idham kepada wartawan, Senin (11/9).

Dia menuturkan, KPU sebagai penyelenggara Pemilu hanya menyiapkan regulasi teknis terkait pelaksanaan kampanye politik dan sosialisasi partai politik (Parpol) dengan batasan-batasan tertentu.

"Kami meyakini segenap pihak, stakeholder Pemilu, memiliki komitmen tetap menjaga situasi sosial-politik yang kondusif," demikian Idham.

Tayangan azan di sebuah stasiun televisi swasta nasional, yang menjadikan Ganjar Pranowo sebagai model, menjadi pembicaraan panas di ranah publik. Sebagian pihak menilai hal itu mengarah kepada politik identitas.

Meski belakangan, pihak Ganjar dan PDI Perjuangan membantah kalau tayangan azan yang diisi Ganjar sebagai bagian dari politik identitas.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya