Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kenaikan Harga Beras di Tengah Panen Raya Bikin Heran Pedagang Pasar

SABTU, 09 SEPTEMBER 2023 | 06:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tren kenaikan harga beras terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hingga menembus Rp14 ribu per kilogram. Kenaikan itu membuat sejumlah pedagang merasa heran.

"Kenaikannya aneh, apalagi saat ini kan lagi masa panen raya. Biasanya harga beras naik itu pada bulan November hingga Januari karena banjir. Lalu Februari turun lagi," kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (8/9).

Kata dia, harga beras sebelumnya di kisaran Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram. Saat ini, harga beras menembus Rp 13.500 hingga Rp 14.500 per kilogram.

Kenaikan harga beras berlangsung setiap hari selama seminggu terakhir. Tiap hari ada kenaikan sekitar Rp 200.

"Saya kira kok masih naik terus ya. Karena belum tampak tren turun," katanya.

Anwar berharap Bulog serta Pemkab Batang segera turun untuk melakukan operasi pasar murah. Hal itu agar harga beras tidak terus naik.

Di sisi lain, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Batang Wahyu Budi Santoso, menyebutkan salah satu faktor kenaikan harga beras karena kemarau panjang.

Ia menyatakan masyarakat tidak perlu cemas, sebab Kabupaten Batang memiliki cadangan beras di Bulog  sebanyak 100 ton. Lalu Pemerintah Kabupaten Batang juga memiliki tiga lumbung pangan yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Lumbung pangan itu berada di tiga lokasi yaitu di Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing, Desa Tersono Kecamatan Tersono dan Desa Wonobodro Kecamatan Blado.

"Lumbung ini merupakan cadangan pangan sebagai upaya mengatasi terjadinya kekurangan pangan. Tiga lumbung pangan itu menyerap sentra produksi terutama padi di wilayah sekitarnya," demikian Wahyu.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

UPDATE

Temuan Mendag LPG Dikurangi, Komisi VII Minta Pertamina Lakukan Investigasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 20:01

Bus Listrik BYD Asal China Bakal Jadi Andalan di London

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:53

Kata Said Abdullah, Pernyataan Mega Minta Digantikan Puan Hanya Bercanda

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:46

Amanah Dukung Pengembangan UMKM Aceh Lewat Gelaran Pameran

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:08

Berantas Narkoba, BNN dan DEA Berbagi Data dan Informasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:57

Megawati Minta Gantian Jadi Ketum PDIP, Puan: Insya Allah

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:19

PDIP Sumut Pastikan Ahok Masuk Radar Pilgubsu

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:05

Masalah Popularitas, Ini Langkah Zaki Kenalkan Diri ke Warga Jakarta

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:31

PDIP Sudah Komunikasi dengan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:16

Ganjar Bocorkan Arahan Tertutup Megawati di Rakernas V PDIP

Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:42

Selengkapnya