Berita

Logo CHED-AD/Ist

Nusantara

CHED ITB-Ahmad Dahlan dan Smokefree Jakarta Tolak Iklan Rokok di Acara Musik

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 21:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Center of Human and Economics Development Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (CHED ITB-AD) dan Smokefree Jakarta menyuarakan penolakan terhadap iklan, promosi, dan sponsorship rokok pada acara musik, karena melanggar hak atas kesehatan masyarakat.

Kepala Pusat Studi CHED ITB-AD, Roosita Meilani Dewi, menegaskan, penolakan terhadap iklan rokok di acara musik merupakan langkah penting demi melindungi hak atas kesehatan masyarakat. Ini bukan hanya perlawanan terhadap industri tembakau, tetapi juga langkah progresif menuju masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

“Karena itu, mencegah iklan dan promosi rokok di acara musik merupakan cara efektif untuk melindungi generasi muda dari terjerumus ke dalam kebiasaan merokok yang berpotensi merusak kesehatan,” kata Roostia, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (8/9).

Sementara itu Koordinator Smokefree Jakarta, Dollaris Riauaty Suhadi, menilai pelarangan iklan rokok menjadi solusi efektif dan ekonomis demi melindungi anak-anak dan remaja dari menjadi perokok pemula. Ia menekankan perlunya peran masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan aturan di wilayah mereka.

“Pengaturan dan pengendalian rokok yang dilakukan pemerintah daerah adalah wujud dari keberpihakan terhadap perlindungan anak-anak, hak asasi manusia, perlindungan perempuan, dan pemenuhan hak atas kesehatan masyarakat,” kata dia.

Di sisi lain, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pun menyuarakan keprihatinan terhadap akses mudah anak-anak terhadap iklan rokok. Meskipun ada larangan di beberapa daerah termasuk DKI Jakarta, implementasinya belum maksimal.

Ketua LPAI, Seto Mulyadi, berharap pemerintah daerah lebih aktif mengimplementasikan dan menegakkan peraturan yang ada.

Senada, peneliti Udayana Center, Putu Ayu Swandewi Astuti, menambahkan, melindungi anak muda dari paparan iklan rokok merupakan langkah penting untuk menciptakan generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

“Negara harus aktif mencegah pengaruh iklan, promosi, dan sponsor rokok yang mendorong anak muda untuk merokok,” katanya.

Sementara Ketua Indonesia Raya, Hery Chariansyah, menekankan, dengan tidak memasang iklan rokok, kita semua berkontribusi mencegah anak-anak dan remaja menjadi perokok pemula.

Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi merokok pada anak usia 10-19 tahun mengalami peningkatan dari 7,2% pada 2013 menjadi 9,1% pada 2018.

Usia pertama kali merokok paling banyak terjadi pada usia 15-19 tahun (52,1%) dan 10-14 tahun (23,1%). Atlas tembakau Indonesia juga menunjukkan adanya hubungan signifikan antara media iklan rokok dan status perokok pada anak dan remaja.

CHED ITB-AD juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas kebijakan larangan iklan rokok, namun menekankan perlunya implementasi maksimal. Saat ini beberapa penyelenggara even musik masih memperbolehkan iklan rokok, itu menunjukkan perlunya penegakan hukum lebih tegas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya