Berita

Hendri Satrio/Net

Politik

Hensat: Ridwan Kamil Cawapres Ganjar Sulit Terealisasi

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 20:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mencuatnya nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, yang digadang-gadang cocok sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo, dinilai sulit terealisasi.  

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengatakan itu lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu, Jumat (8/9).

Hensat, sapaan akrabnya, mengurai, Ridwan Kamil setidaknya harus melewati beberapa tahap untuk menjadi bakal Cawapres Ganjar Pranowo.  

“Dan itu tidak mudah,” tandasnya.

Ridwan Kamil, kata Hensat, memerlukan izin dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang kini tengah berjuang untuk dipilih sebagai kandidat Cawapres Prabowo Subianto.

Selain itu, Kang Emil, sapaan akrabnya, juga belum lama menjadi kader partai berlambang beringin itu. Belum lagi posisi politik Golkar yang saat ini ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama PAN dan Gerindra.

“Maka, jika ingin pindah koalisi, Golkar membutuhkan izin dari Presiden Jokowi,” jelas Hensat.

Tantangan Kang Emil selanjutnya, tambah dia, harus mendapat izin dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hensat, izin itu semakin sulit, karena dalam sejarahnya PDIP belum pernah mencalonkan wakil presiden yang berpotensi menjadi rival di Pemilu berikutnya.

“Nah, andai Ganjar menang dan RK menjadi Wapres, di Pemilu berikutnya Ridwan Kamil berpotensi jadi lawan petugas partainya, itu sangat dihindari,” urainya.

Meski begitu, Hensat menilai peluang Ridwan Kamil menjadi kandidat pendamping Ganjar Pranowo bukan hal yang tidak mungkin, meski cukup rumit.

“Nah, kita lihat saja, apakah ketiga tahapan itu memungkinkan dilalui RK? Selamat berjuang Kang!” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya