Berita

iPhone/Net

Tekno

Apple Rugi 200 Miliar Dolar dalam Dua Hari Setelah Larangan China

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 17:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan China untuk melarang pejabat pemerintahnya menggunakan produk iPhone, telah mengakibatkan perusahaan Apple merugi hingga ratusan miliar dolar.

Mengutip CBS News pada Jumat (8/9), Apple telah kehilangan 200 miliar dolar AS atau Rp 3.071 triliun dalam dua hari sejak pelarangan diberlakukan.

Sahamnya juga turun 2,9 persen, penurunan itu merupakan yang terbesar dalam sebulan terakhir.

Dow Jones Industrial Average mengatakan bahwa larangan China bisa menjadi mimpi buruk bagi Apple.

Sebab, China merupakan pasar luar negeri terbesar bagi produk-produk Apple. Bahkan penjualan di China mewakili sekitar seperlima dari total pendapatan perusahaan tahun lalu.

Apple juga memproduksi sebagian besar iPhone-nya di pabrik-pabrik Tiongkok.

Pada Rabu (5/9), Wall Street China telah melarang penggunaan iPhone bagi pejabat pemerintah pusat.

Sehari setelahnya, Bloomberg melaporkan bahwa larangan tersebut telah diperluas ke perusahaan-perusahaan yang didukung negara, termasuk raksasa energi PetroChina, yang mempekerjakan jutaan pekerja dan mengendalikan sebagian besar perekonomian nasional.

Analis di Bank of America mengatakan bahwa alasan pelarangan itu berkaitan dengan peluncuran smartphone andalan kelas atas yang baru dirilis oleh pabrikan China Huawei.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya