Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Singapura Impor 2 Gigawatt per Tahun Energi Terbarukan dari Indonesia

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 17:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura akan mulai mengimpor 2GW energi terbarukan setiap tahunnya dari Indonesia untuk lima tahun ke depan. Impor ini akan memenuhi sekitar 15 persen kebutuhan tahunan Singapura.

Selain Indonesia, Singapura juga mengimpor 1GW listrik setiap tahun dari Kamboja. Sehingga totalnya Singapura sudah mengamankan tiga per empat dari target impor listrik sebesar 4 GW per tahun pada 2035.

Otoritas Pasar Energi (EMA) pada Jumat (8/9) mengatakan mereka memberikan persetujuan bersyarat kepada lima proyek untuk mengimpor total 2GW listrik rendah karbon dari Indonesia ke Singapura.

Lima perusahaan yang mengelola proyek tersebut adalah Pacific Medco Solar, Adaro Solar International, EDP Renewables Asia-Pacific, Vanda RE, dan Keppel Energy.

Menteri Perdagangan dan Industri Kedua, Dr Tan See Leng, mengatakan pemberian persetujuan ini merupakan “momen penting” bagi ambisi energi ramah lingkungan Singapura.

“Masyarakat Singapura harus yakin bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target impor listrik rendah karbon sebesar 4GW pada tahun 2035, seperti komitmen kami pada awal tahun ini,” ujarnya, seperti dimuat The Straits Times.

EMA mengatakan persetujuan bersyarat diberikan setelah penilaian awal bahwa proyek impor listrik yang diusulkan layak secara teknis dan komersial.

“Persetujuan bersyarat memfasilitasi perusahaan dalam memperoleh persetujuan peraturan dan lisensi yang diperlukan untuk proyek mereka,” kata EMA.

Persetujuan ini didasarkan pada beberapa perjanjian antara Indonesia dan Singapura di bidang kerja sama energi, termasuk perjanjian mengenai energi rendah karbon dan interkoneksi listrik lintas batas.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Perindo Mantap Dukung Duet Khofifah-Emil

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Rupiah Kembali Perkasa ke Rp15.982 per Dolar AS

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Johnny Depp Kemungkinan Besar akan Bermain Kembali di Pirates of the Caribbean 6

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:42

Dugaan Asusila Ketua KPU, DKPP Juga Hadirkan Desta

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:25

Usai Pabrik Tutup, Sepatu Bata Bakal Kumpulkan Para Pemegang Saham Dalam Waktu Dekat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:23

Irlandia Bersiap Akui Negara Palestina, Israel Tidak Terima

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:18

Larangan Study Tour Pelajar Tidak Tepat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:10

PBB Cabut Gugatan Sengketa Pileg Dapil Jayawijaya

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:09

OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan untuk Para Guru

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:06

Kasus Pungli Rutan, KPK Dalami Peran Azis Syamsuddin

Rabu, 22 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya