Berita

Huawei Mate 60 Pro/Net

Tekno

Dua Chip Hynix Korsel Ditemukan dalam Smartphone Terbaru Huawei China

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 17:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Secara misterius, dua chip buatan pabrik Korea Selatan SK Hynix ditemukan tertanam dalam smartphone kontroversial yang baru diluncurkan perusahaan Huawei China.

Hal itu diungkap sebuah organisasi penelitian semikonduktor yang ada di Kanada, TechInsights dalam sebuah laporan pada Jumat (8/9).

Disebutkan bahwa chip yang dimaksud adalah LPDDR5 12 gigabyte (GB) dan chip memori flash NAND 512 GB. Keduanya ditemukan tertanam dalam Huawei Mate 60 Pro.

Wakil Ketua TechInsights, G Dan Hutcheson mempertanyakan regulasi penjualan chip SK Hynix.

"Dari mana asal chip ini? Pertanyaan besarnya adalah apakah ada UU yang dilanggar," ujarnya.

Sejak laporan TechInsights diterbitkan, saham Hynix turun lebih dari 4 persen pada hari Jumat (8/9).

Jurubicara Hynix mengatakan bahwa mereka juga sudah bahwa chipnya digunakan dalam ponsel Huawei.

Tetapi mereka menegaskan hubungan kerja sama dengan perusahaan asal China telah terputus sejak sanksi AS dijatuhkan.

"SK Hynix secara ketat mematuhi pembatasan ekspor pemerintah AS,” tegasnya

Orang dalam industri mengatakan ada kemungkinan Huawei membeli chip memori tersebut dari pasar sekunder dan bukan langsung dari produsennya.

Kemungkinan lain ialah Huawei masih memiliki  banyak persediaan komponen sebelum pembatasan ekspor AS diberlakukan.

Huawei Mate 60 Pro yang baru dirilis di toko andalan Huawei di Shanghai, Cina pada Selasa (5/9).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya