Berita

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin Kecam Rencana AS Kirim Uang Rusia ke Ukraina

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 12:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana Amerika Serikat untuk menyalurkan dana sitaan Rusia kepada pihak Ukraina, mendapat kecaman keras dari Kremlin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa pengalihan dana itu ilegal dan Rusia tentu menentang kerasa keputusan AS.

"Ini sulit dibayangkan dan bertentangan dengan hukum internasional dan hukum nasional negara-negara tersebut. Namun begitu ada kesempatan, kami akan membela hak-hak kami," tegasnya, seperti dimuat The Star Jumat (8/9).

Dia merujuk pada kasus serupa di Eropa. Di mana pengusaha Rusia yang asetnya dibekukan telah mendapat keputusan pengadilan di negara-negara Eropa.

Pengadilan di sana, kata Peskov, menetapkan bahwa transfer dana yang ditahan ke pihak lain merupakan tindakan ilegal.

"Tidak ada satu pun kasus penahanan ilegal yang akan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.

Pernyataan Peskov dikeluarkan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Kyiv pada Rabu (6/9).

Blinken mengatakan bahwa Washington akan mentransfer ke Ukraina 5,4 juta dolar AS atau Rp 82 miliar dari aset perusahaan Rusia yang terkena sanksi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya