Berita

Ladang pertanian di wilayah Rostov, Rusia/Net

Bisnis

Penuhi Kebutuhan Petani Domestik, Rusia Usulkan Larangan Sementara Ekspor Bahan Bakar

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 15:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para petani Rusia diperkirakan akan mengalami kekurangan bahan bakar untuk panen mendatang serta penanaman musim dingin.

Menteri Pertanian Rusia Dmitry Patrushev pada Rabu (6/9), mengusulkan agar Moskow melakukan pembatasan ekspor sementara sebagai solusi yang mungkin dilakukan.

“Kami mempunyai masalah dengan stok bahan bakar di beberapa daerah," kata Patrushev mengatakan kepada komite parlemen, seperti dikutip dari RT, Kamis (7/9).

Tanpa bahan bakar, katanya, para petani akan kesulitan melakukan panen, juga tidak bisa memulai menanam tanaman untuk musim dingin selanjutnya yang dikhawatirkan akan membuat kelangkaan pangan.

"Ini akan menjadi bencana," kata Menteri.

Pekan lalu, Patrushev mengingatkan anggota parlemen, bahwa kementerian mencatat adanya kenaikan harga bahan bakar dan pelumas yang digunakan dalam pertanian yang cukup meresahkan. Masalahnya kemudian berkembang menjadi kebutuhan untuk mengamankan sekitar 500.000 ton bahan bakar pada bulan November.

“Kami sekarang bekerja sangat erat dengan Kementerian Energi, kami akan berkomunikasi langsung dengan kilang minyak dan mencari volume yang diperlukan di setiap wilayah agar petani bisa mendapatkannya,” kata Patrushev sambil menunjuk Wakil Pertama Menteri Energi Pavel Sorokin, yang juga menghadiri pertemuan tersebut.

Dengan mengatakan bahwa ia telah berpikir keras, Patrushev menyatakan salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan menghentikan sementara ekspor produk minyak bumi sampai situasi di pasar domestik kembali stabil.

Kementerian Patrushev telah menyusun proposal kepada kabinet, meminta Kementerian Energi untuk melarang pedagang bahan bakar mengekspor minyak dan produk minyak bumi ke luar negeri, dan hanya mengizinkan kilang minyak melakukan hal tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya