Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Net

Politik

Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Cegah Problem Krusial Pemilu Terulang

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 11:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah problem-problem krusial dalam pelaksanaan pemilu yang potensi berulang setiap tahunnya dicegah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Salah satunya melalui pengawasan partisipatif.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, pengawasan partisipatif yang mendorong pelibatan banyak elemen masyarakat di dalamnya, berpeluang mengefektifkan langkah pencegahan dan pelaporan terhadap dugaan pelanggaran.

"Hakikatnya, jika semua orang tergerak untuk mengawasi, baik itu Bawaslu, peserta pemilu, hingga masyarakat mulai dari lingkungannya sendiri, maka kesempatan untuk yang lain berbuat curang semakin kecil," ujar Loly melalui kanal Youtube Bawaslu RI, yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/9).


Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu mengungkap sejumlah problem krusial yang rawan terulang kejadiannya di Pemilu Serentak 2024.

"Tentu kita tidak ingin apa yang diuraikan di awal, tentang problem krusial pemilu dan pilkada, terus terjadi tanpa kita hentikan, baik dalam ruang kontestan atau peserta Pemilu," harap Lolly.

"Misalnya, masih ditemukannya politik transaksional dalam keterpilihan, hingga masih tanpa tabu melakukan pelanggaran Pemilu maupun Pilkada," sambungnya menjelaskan.

Menurutnya, melalui partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan seluruh tahapan Pemilu yang berjalan, pencegahan dan pelaporan terkait dugaan pelanggaran bisa lebih efektif.

"Mencegah sedini mungkin, mengawasi terus menerus tentu akan lebih baik buat demokrasi kita. Sahabat menemukan dugaan pelanggaran, ayo laporkan ke Bawaslu," demikian Lolly mengimbau.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya