Berita

Presiden Lithuania Gitanas Nauseda/Net

Dunia

Presiden Lithuania Gitanas Nauseda: Korupsi Merusak Reputasi Ukraina

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 12:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Skandal korupsi telah sangat merusak reputasi Ukraina di mata internasional, Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan itulah mengapa negara-negara Barat berpikir panjang untuk mengirim bantuan senjata ke negara tersebut.

Berbicara kepada stasiun LRT Lithuania, Selasa (5/9), Nauseda mengatakan bahwa karena negara-negara yang mendukung Ukraina adalah negara demokratis, itu berarti mereka harus mempertimbangkan suasana hati masyarakat dan pendapat pemilih mereka.

“Bayangkan situasinya: para pemilih di salah satu negara bagian melihat adanya skandal korupsi yang sangat nyata di negara penerima bantuan tersebut, ” katanya, seraya menambahkan bahwa “ini merupakan pukulan reputasi yang sangat besar bagi negara bagian ini. ”

Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat pejabat militer regional yang bertanggung jawab atas kampanye wajib militer di negaranya menyusul serangkaian skandal korupsi.

Pihak berwenang Ukraina juga meluncurkan 112 kasus pidana atas skema ilegal yang memungkinkan wajib militer dianggap tidak layak untuk dinas militer dengan imbalan suap.

Zelensky juga berjanji untuk membersihkan negaranya dari anggota parlemen dan pejabat yang korup.

Ukraina telah dilanda korupsi yang merajalela selama bertahun-tahun meskipun pemerintah sudah berupaya keras untuk memberantas masalah ini. Menurut Indeks Persepsi Korupsi Transparency International, pada tahun 2022, negara ini berada di peringkat 116 dari 180.

Pada akhir Juli 2023, Departemen Luar Negeri AS merilis sebuah laporan yang mengatakan bahwa korupsi di pemerintahan Ukraina dan sektor swasta menimbulkan risiko terhadap efektivitas bantuan luar negeri AS dalam jangka panjang.

Selama beberapa bulan terakhir, laporan dari beberapa media menuduh bahwa pejabat militer yang korup mencuri sebagian dari bantuan pertahanan Barat dan menjualnya di pasar gelap.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya