Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Politik

Erick Thohir Sudah Tidak Fokus Urusi BUMN

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 16:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rangkap jabatan para menteri di Kabinet Indonesia Maju dinilai telah mengganggu kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Alih-alih fokus menuntaskan janji-janji politik presiden, para menteri justru sibuk dengan kepentingannya masing-masing. Terlebih ada agenda Pilpres 2024, di mana para pembantu presiden ikut cawe-cawe politik.

Salah satu pembantu presiden yang disorot publik adalah Menteri BUMN, Erick Thohir. Erick diketahui merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.


Bahkan, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini juga disinyalir berhasrat ikut menjadi kontestan di Pilpres 2024.

"Erick Thohir waktunya sebagai menteri semakin terbagi mengurus sepakbola. Hal itu membuat fokusnya jadi terbagi, yang akhirnya berdampak pada kinerjanya sebagai Menteri BUMN," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/9).

Jamiluddin mengurai, menteri yang ingin nyapres akan sulit membedakan anggaran yang digunakan saat sebagai menteri dan saat aktivitas ingin nyapres.

Hal tersebut tentunya berpotensi merugikan keuangan negara.

Oleh karenanya, ia berharap Presiden Joko Widodo tidak tinggal diam terhadap manuver menterinya yang sibuk rangkap jabatan hingga terjun langsung dalam perpolitikan 2024.

Menurutnya, perombakan kabinet bisa menjadi pilihan presiden untuk menjaga dan merealisasikan semua janji politiknya sebelum lengser. Sebab, hal itu hanya mungkin diwujudkan bila menterinya fokus melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing.

"Jadi, menteri yang ingin nyapres tampaknya sudah tidak fokus melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai menteri. Karena itu, selayaknya Jokowi me-reshuffle menteri yang ingin nyapres," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya