Berita

Warga Kota Surabaya pendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo tumplek blek di Lapangan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya barat, Minggu (3/9)/Ist

Politik

Anies-Imin Dianggap Deklarasi di Kandang Banteng, Guntur Romli: Arek-arek Suroboyo Tak Rela Identitasnya Direbut

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 05:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada momen menarik saat Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Imin) mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024 di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Sabtu kemarin (2/9).

Di luar hotel, puluhan kader PDI Perjuangan bersama penyanyi jalanan, seniman, dan musisi terlihat riang gembira menyanyikan dukungan ke Ganjar Pranowo, yang diusung PDI Perjuangan sebagai capres penerus Joko Widodo (Jokowi). Para kader yang terdiri dari Banteng-banteng Muda ini, tak canggung meneriakkan yel-yel untuk Ganjar.

Aksi ini dianggap aksi spontan Banteng-banteng Muda PDIP, karena identitasnya tak ingin direbut dan diklaim.

"Arek-arek Suroboyo tak rela identitasnya direbut dan diambil Anies-Imin. Mereka melakukan kontrapropaganda dengan cara yang asyik dan riang gembira," ujar Ketua Umum Ganjarian Spartan, HM Guntur Romli, dalam akun media sosialnya yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (3/9).

Aksi para Banteng-banteng Muda ini, kata Guntur, seolah-olah ingin menyiratkan pesan bahwa mereka tidak buta, tuli, atau bisu. Selain itu, Banteng Muda juga selalu waspada dengan segala upaya infiltrasi politik, permainan persepsi dan propaganda yang "mengancam" teritorinya.

Menurut Guntur, politik adalah permainan persepsi. Jalurnya lewat propaganda. Anies-Imin pilih Surabaya sebagai tempat deklarasi punya tujuan khusus. Mereka sedang kirim pesan "kami mencengkram Jawa Timur".

"Identitas Jawa Timur ini yang mau diambil Anies-Imin. Persepsi sedang dibangun. Propaganda dilakukan melalui acara deklarasi di Hotel Majapahit, yang dulu bernama Hotel Yamato. Tempat di mana Arek-arek Suroboyo merobek warna biru bendera Belanda sehingga tinggal merah putih. Ya warna biru, warna Partai Nasdem juga," sindir Guntur.

Jika Anies-Imin ingin mengambil identitas Jawa Timur, lanjut Guntur, itu tidak mudah. Sebab pada Pemilu 2019 lalu, PKB bukan partai pemenang. Posisinya sudah digeser PDI Perjuangan, meski selisihnya tidak banyak. PDI Perjuangan meraih 4.319.666 suara, sementara PKB 4.198.551 suara. Sedangkan Nasdem 2.190.169 suara.

Tapi jika bicara Kota Surabaya, ungkapnya, jelas kandang Banteng. Pada Pemilu 2019 PDI Perjuangan meraih 15 kursi. PKB 5 kursi, dan Nasdem 3 kursi.

"Surabaya juga identik dengan Ibu Risma. Walikota paling tersohor sebagai kader PDI Perjuangan. Walikota Surabaya saat ini pun, Mas Eri Cahyadi, juga kader PDI Perjuangan," ungkapnya.

Artinya, Anies-Imin memang masuk kandang Banteng. Hal ini sebenarnya biasa dalam politik. Namun acara deklarasi capres dan cawapres tak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi ada persepsi yang hendak dibangun.

"Ada propaganda yang sedang disusun. Ini ibarat menempel tulisan capres-cawapres Anies-Imin di pintu masuk kandang Banteng. Sementara PDI Perjuangan sudah solid mendukung Ganjar Pranowo," ujarnya.

Lantas, Guntur mengaku teringat pidato Bung Tomo yang waktu itu menyebut-menyebut nama banteng.

"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga," tandas Guntur.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya