Berita

Deklarasi dukungan KNPI terhadap Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan (PDIP)/Ist

Politik

KNPI: Indonesia Tidak Ingin Presiden yang Mengotak-ngotakkan Masyarakat

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 13:23 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menegaskan, Indonesia membutuhkan presiden yang dekat dengan rakyat dan tidak mengotak-ngotakkan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Haris pertama saat memberikan sambutan saat deklarasi dukungan KNPI terhadap Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kajoetangan Heritage Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam (2/9).

"Saat Ini Ganjar Pranowo adalah capres yang dekat dengan rakyat, tanpa ada pengawalan yang ketat," kata Haris dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9).

Haris juga menyampaikan bahwa pemuda Indonesia tidak ingin memilih presiden memecah dan mengotak ngotakkan masyarakat.

"Kita pemuda Indonesia tidak ingin presiden yang mengotak-ngotakkan masyarakat dan benar-benar serius bekerja nyata untuk rakyat," kata Haris.

Haris turut berharap rakyat Indonesia dapat jernih memilih pemimpinnya yang bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Pilih pemimpin ke depan yang bekerja nyata, bukan yang suka pencitraan," kata Haris.

Selanjutnya, KNPI akan menggalang segenap potensi kaum muda dari Sabang sampai Merauke, dari Minggas hingga Pulau Rote, untuk memenangkan Ganjar Pranowo.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya