Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kelompok Bersenjata Serang Masjid di Nigeria, Tujuh Orang Meninggal Saat Shalat

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 11:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan kelompok bersenjata masjid Nigeria dilaporkan telah menewaskan tujuh orang.

Menurut Kepolisian setempat pada Sabtu (2/9), masjid yang menjadi target serangan terletak di sebuah desa terpencil di Kaduna.

"Serangan terjadi saat para warga sedang melaksanakan shalat berjamaah pada Jumat malam (1/9)," ungkap juru bicara kepolisian Kaduna Mansur Haruna, seperti dimuat The Star.


Selain tujuh korban tewas, kata Haruna, dua orang lainnya yang masih selamat namun terluka parah saat ini telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Kesaksian penduduk desa bernama Haruna Ismail merinci tujuh korban tewas itu lima di antaranya ditembak saat shalat di masjid dan dua lainnya ditembak saat sedang berjalan di desa.

Dalam tiga tahun terakhir, kelompok militan bersenjata telah menimbulkan kekacauan di Nigeria.

Mereka dilaporkan telah menculik ribuan orang, membunuh ratusan dan membuat beberapa daerah menjadi tidak aman dilalui.

Tentara Nigeria dibuat bingung dengan serangan tersebut, karena mereka juga sudah kewalahan menghadapi pemberontakan ISIS yang telah berlangsung selama 14 tahun.

Belum lagi, mereka juga kerap mendapat laporan tentang bentrokan berdarah yang terjadi antara kelompok penggembala dan petani karena konflik keagamaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya