Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS Anis Byarwati/Ist

Politik

Inflasi di Pedesaan Jadi Catatan Fraksi PKS dalam Asumsi RAPBN 2024

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 03:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menyetujui asumsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 dengan catatan. Anggota Komisi XI DPR RI dari Faksi PKS, Anis Byarwati menuturkan pemerintah harus mampu menjaga kinerjanya lebih baik lagi untuk mencapai target yang diinginkan.

Anis juga menyoroti inflasi di daerah yang hampir tidak terkontrol. Untuk kinerja Bank Indonesia (BI) dalam mengendalikan inflasi dan ditargetkan 2,6 persen di 2024 merupakan hal yang baik, namun belum untuk wilayah pedesaan.

“Inflasi saya kira BI sudah berperan baik. Tapi inflasi di desa saya kira perlu dicermati,” tegas Anis dalam rapat kerja bersama Menteri Keuangan RI, Menteri Bappenas, Kepala OJK dan Gubernur Bank Indonesia (BI),di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Kamis (31/8) lalu.  


“Persoalannya memang bukan di angka, saya kira. Tetapi, bagaimana angka ini bisa jadi motivasi atau pendorong untuk kerja lebih baik. Karena, kalau kita lihat sekarang ekonomi kita kan, belum bisa dibilang sudah pulih sebenarnya,” jelas dia

Legislator dari Fraksi PKS DPR RI ini menuturkan asumsi pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 di angka 5,2 persen dinilainya kurang, dan perlu dinaikkan lagi.

“Asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2 persen. Memang kalau 5,2 persen, kalau kita hitung satu dekade ini dari 2014-2024, itu rata-rata sekitar 4 komaan. jadi kalau bisa dinaikkan sedikit mungkin ini bisa lebih memacu sektor-sektor lain,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya