Berita

Representative Image/Net

Dunia

Kepulauan Solomon Minta Kepolisian Australia Terus Berjaga Lindungi Negara Sampai Pemilu 2024

SABTU, 02 SEPTEMBER 2023 | 16:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kepulauan Solomon mengumumkan bahwa pasukan kepolisian Australia akan tetap berada di negaranya selama acara Pacific Games pada November, dan sampai pemilu nasional yang dijadwalkan pada 2024.

Dalam pengumuman yang disiarkan melalui Solomon Islands Broadcasting pada Jumat malam (1/9), pemerintah Kepulauan Solomon mengungkapkan bahwa polisi Australia akan bertambah menjelang Pacific Games, yang diikuti oleh 5.000 atlet dari dua puluh empat negara.

Keputusan tersebut diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan kedua acara.

Dalam pernyataannya, pemerintah Kepulauan Solomon telah mengajukan permintaan resmi kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada 4 Agustus 2023 lalu untuk memperpanjang kehadiran polisi Australia hingga Juni 2024.

"Perdana Menteri Sogavare mengatakan dukungan keamanan yang diperlukan untuk kedua acara itu dengan meminta tanggapan tegas Australia guna mengisi kesenjangan keamanan dalam dua peristiwa penting tersebut,” bunyi pernyataan itu.

Permintaan ini diberikan sebagai upaya untuk memastikan keamanan yang memadai selama seluruh tahapan pemilu, termasuk masa persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara.

Mengutip The Age, Sabtu (2/9), dalam beberapa tahun terakhir, sejauh ini polisi Australia telah berperan penting dalam menjaga keamanan di Kepulauan Solomon, sebagai bagian dari kontingen keamanan internasional yang juga mencakup Fiji dan Selandia Baru.

Seperti diketahui, aparat keamanan itu awalnya tiba di negara tersebut pada Desember 2021 sebagai respons terhadap kerusuhan anti-pemerintah, dan sebelumnya dijadwalkan untuk meninggalkan negara ini pada Desember 2023 mendatang, namun pemerintah meminta perpanjangan kehadiran kepolisian Canberra.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya