Berita

Presiden Joe Biden/Net

Bisnis

Tepis Dugaan Tak Bisa Urus Ekonomi, Biden Umumkan Laporan Pasar Tenaga Kerja yang Stabil

SABTU, 02 SEPTEMBER 2023 | 10:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat (AS) memiliki perekonomian terkuat di dunia, menurut klaim Presiden Joe Biden, saat ia melihat laporan pekerjaan yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja selama Agustus.

Laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Jumat (1/9) itu menunjukan pasar tenaga kerja AS tetap stabil dengan suku bunga berada pada level tertinggi dalam 22 tahun.

Laporan itu juga memaparkan upah non pertanian (nonfarm payrolls) meningkat sebesar 187.000 pada bulan Agustus, mengalahkan perkiraan 170.000.


“Menjelang Hari Buruh, kita harus mengambil langkah mundur dan memperhatikan fakta bahwa Amerika kini berada dalam salah satu periode penciptaan lapangan kerja terkuat dalam sejarah kita,” kata Biden di Rose Garden Gedung Putih, seperti dikutip dari NBC News.

Biden nampaknya menjadikan momen ini sebagai dorongan politik setelah berbulan-bulan berjuang untuk meyakinkan pemilih mengenai pengelolaan ekonominya.

Namun begitu, laporan itu juga menunjukkan jumlah pengangguran yang meningkat 3,8 persen atau sebesar 514.000. Lebih tinggi dari bulan Juli, sehingga jumlah total pengangguran menjadi 6,4 juta.

Persentase penduduk yang bekerja atau mencari pekerjaan juga meningkat pada bulan Agustus sebesar 0,2 persen, peningkatan pertama sejak bulan Maret, sehingga mencapai 62,8 persen.

Industri yang memperoleh peningkatan lapangan kerja termasuk layanan kesehatan, rekreasi dan perhotelan, bantuan sosial dan konstruksi, kata badan tersebut.

Laporan itu juga menunjukkan inflasi yang telah turun menjadi sekitar sepertiga dibandingkan tahun lalu. Biden mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh kebijakan ekonomi pemerintahannya.

“Ini bukan suatu kebetulan. Saya menjabat dengan tekad untuk membangun perekonomian dengan cara yang berbeda, dari kalangan menengah ke atas dan dari bawah ke atas,” lanjutnya.

Pidatonya mencerminkan tema pidato sebelumnya yang dibuat oleh presiden dan pejabat senior pemerintahan selama serangkaian kunjungan di seluruh negeri pada musim panas ini untuk menggembar-gemborkan agenda ekonomi presiden.

Rencana tersebut, yang mereka sebut sebagai “Bidenomics,” berfokus pada melakukan investasi publik, mendidik pekerja dan mendorong persaingan.

Perekonomian tetap menjadi kerentanan bagi Biden dalam jajak pendapat meskipun data ekonomi positif dalam beberapa bulan terakhir. Jajak pendapat menunjukkan bahwa para pemilih menilai penanganan ekonomi Biden buruk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya