Berita

Humanity United Project Indonesia (HUPI) menggelar aksi bela muslim Uighur di depan Kedutaan Besar China di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/8)/Ist

Politik

Turun ke Jalan, PP HUPI Tuntut China Hentikan Genosida Etnis Uighur

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 21:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kekerasan terhadap minoritas Uighur di Provinsi Xinjiang, China terus menuai protes dari Indonesia.

Di bawah komando Humanity United Project Indonesia (HUPI), ratusan orang menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).

Mereka menegaskan, telah terjadi genosida pada etnis Uighur melalui kamp konsentrasi yang menahan lebih dari satu juta orang.


Genosida terhadap etnis Uighur tidak terlepas dari motif kekuasaan dan ekonomi, di mana banyak temuan kerja paksa yang sangat menguntungkan pemerintah. Xinjiang merupakan provinsi kaya sumber daya alam dan merupakan jalur sutra yang sangat strategis bagi pemerintah China.

Terpisah, Ketua Umum Pimpinan Pusat HUPI, Hasman Simanjuntak mengatakan, aksi tersebut merupakan tindak lanjut hasil diskusi dan gerakan moral yang sudah berlangsung beberapa kali sebelumnya.

"Iya, benar. Kami memang meminta untuk mengkoordinir aksi di lapangan, sesuai hasil rapim (rapat pimpinan) HUPI. Saya pribadi tidak bisa ikut serta karena sedang di luar daerah," tulis Hasman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/9).

Dalam aksi, HUPI menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya, menuntut pemerintah China menghentikan genosida dan diskriminasi terhadap etnis Uighur.

Pemerintah China juga dituntut memberikan keterbukaan informasi dan akses investigasi lembaga internasional yang independen.

Sementara itu, mereka juga meminta kepada pemerintah Indonesia mengambil tindakan lebih tegas terhadap genosida yang dilakukan pemerintah China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya